search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Karyawan Toko Bobol Brankas Majikan
Kamis, 3 Agustus 2017, 06:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Tiga bulan bekerja sebagai karyawan toko modern Indomart di Jalan Tangkuban Perahu No. 18, Denpasar, Mohammad Desi Andrian (24) akhirnya meringkuk ditahanan Polsek Denpasar Barat. Pria asal Jember Jawa Timur kedapatan membobol brankas majikannya, berisi uang Rp 11 juta, pada Minggu (30/7) dinihari. 
 
Takut kedoknya diketahui, Andrian melarikan diri ke Jatim dan menghabiskan uang curian. Belum sehari menikmati hasil curiannya, Tim Buser Polsek Denbar menangkap tersangka di rumahnya di Dusun Sumber Ketanggi Rt/Rw 002/021, Desa Tugu Sari, Bangsal Sari, Jember, Jatim, Senin (31/7) sekitar pukul 08.30 wib.
 
[pilihan-redaksi]
“Pelaku kami tangkap di rumahnya di Jember Jatim,” terang Kapolsek Denbar Kompol Gede Sumena didampingi Kanitreskrim Iptu Aan Saputra. 
 
Petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai yang tersisa Rp 7.900.000. Kemudian kunci brankas dan sepeda motor jenis Yamaha Vixion. 
Tersangka Andrian mengaku sebagian uang hasil curian sudah digunakannya untuk foya-foya. Selain itu membeli kebutuhan hidup serta biaya servis motor. 
 
“Pelaku mengaku mencuri karena butuh biaya karena gaji yang diterimanya di toko tidak mencukupi,” terangnya. 
 
Diterangkan, sebelum kejadian, Sabtu (29/7) pukul 23.00, tersangka bersama rekannya, Fajar Idah (22) menerima peralihan tugas jaga (kerja) malam dari rekan-rekannya yang tugas sebelumnya. Saksi Fajar menerima uang Rp 25 juta hasil penjualan dari temannya tersebut. Selanjutnya, saksi Fajar menyimpan uang di brankas dalam keadaan terkunci dan kunci disimpan di laci kasir. 
 
Sementara sekitar pukul 02.00 wita, Minggu (30/7), Fajar keluar beli nasi selama 15 menit. Sedangkan tersangka Andrian berjaga sendiri di toko. Sekembali dari beli nasi, saksi Fajar kaget saat membuka laci kasir, ternyata kunci brankas sudah tidak ada. 
 
“Saat ditanya, Andrian mengaku tidak tahu dan dia pulang,” ujar Kapolsek. 
 
Saksi curiga terhadap tersangka Andrian karena saat dicari ke rumahnya tidak ada dan sudah pulang ke Jember. Bersama atasannya, Fajar mencoba membongkar brankas. Hasilnya, uang yang tersisa hanya Rp 14 juta. Selanjutnya saksi Fajar melaporkan ke Polsek Denbar dan pelaku ditangkap di Jember. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami