Dua Kasus di Polsek Densel Hingga Kini Belum Terungkap
Senin, 28 Agustus 2017,
11:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Dua kasus heboh di wilayah hukum Polsek Denpasar Selatan, yakni kasus pencurian mobil Kijang Inova di Jalan Kerta Dalem Sari IV nomor 3, Sidakarya, Denpasar, Selasa (22/8) dan kasus penusukan pengendara motor dilakukan kawanan geng motor di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Rabu (23/8), hingga kini belum terungkap sama sekali.
Kanitreskrim Polsek Densel Iptu Bangkit Dananjaya membenarkan kedua kasus tersebut belum bisa terungkap. Alibinya, belum ada perkembangan.
[pilihan-redaksi]
“Masih kita kumpulkan data-data dan informasi dilapangan,” ujarnya singkat, Minggu (27/8) kemarin.
Seperti diketahui, gerombolan geng motor mengamuk, menyerang dan menikam pengendara sepeda motor Nuryadi Imam Khoiri (21). Pria beralamat di Jalan Tukad Citarum FF nomor 5 Denpasar Selatan ini dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka tusuk dibagian kepala belakang dan paha kanan.
Peristiwa ini terjadi Rabu (23/8) sekitar pukul 01.00 dinihari saat korban dan kakaknya berboncengan naik motor dari Esterela Bar Jalan Tukad Batanghari menuju kos-kosan di Jalan Tukad Badung, Panjer, Denpasar, untuk mengambil sepeda gayung. Setelah mengambil sepeda, keduanya melanjutkan perjalanan.
Tiba di depan lahan kosong barat Kampus New Media di Jalan Tukad Batanghari, sekitar enam orang memepet dan menendang motor korban hingga terjatuh. Kemudian, para pelaku mengeluarkan senjata tajam. Selain dianiaya, para pelaku menusuk korban dibagian kepala belakang dan paha kanan.
Sementara, kasus pencurian mobil dialami korbannya, Hendrik Horisanto (32). Korban mendatangi Polsek Denpasar Selatan guna melaporkan kecurian satu unit mobil kijang Inova warna abu abu nomor plat P 1029 PV yang hilang di depan kamar kosnya di Jalan Kerta Dalem Sari IV nomor 3, Sidakarya, Denpasar, Selasa (22/8) pagi hari.
Setelah kecurian, korban langsung mengecek GPS mobil dan menemukan signal mobil berada di daerah Jalan Raya Bedugul, Tabanan. Selanjutnya korban SMS ke nomor GPS untuk segera di off-kan dan kemudian lapor ke Polsek Denpasar Selatan.
Bersama dengan petugas Polsek Densel, pencarian mobil pun dilakukan.
Setibanya disana, petugas menemukan alat GPS mobil sudah dalam keadaan dilepas dari mobil. Alat GPS ditemukan di selokan, dan korban sempat memutar-mutar keliling mencari di daerah Bedugul namun tidak ditemukan. Akibatnya, korban mengalami kerugian Rp.190.000.000. [spy/wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl