search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gegara Masalah Cewek, Buruh Tewas Ditikam
Senin, 25 September 2017, 07:00 WITA Follow
image

ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Kasus penganiayaan berat hingga menewaskan buruh bangunan terjadi di Bedeng PT. Tata di Jalan Trompong, Benoa, Nusa Dua, Kuta Selatan, pada Sabtu (23/9) malam. Korban tewas dalam hal ini adalah Handi Ikhwanto (39) asal Lumajang Jawa Timur. 
 
Sementara rekan korban bernama Panjiono (25) asal Palembang, Sumatera Selatan, kondisinya masih kritis dan dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar. 
Pasca kejadian, jajaran Polsek Kuta Selatan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang sudah teridentifikasi. 
 
[pilihan-redaksi]
Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nengah Patrem membenarkan kejadian penganiayan berat hingga tewas tersebut. 
 
“Memang benar ada kejadian penganiayaan berat hingga menewaskan korban. Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelakunya,” tegas mantan Kapolsek Mengwi ini, Minggu (24/9) kemarin. 
 
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Sabtu (23/9) sekitar pukul 20.30 wita. Bermula saat sejumlah buruh bangunan di bedeng PT Tata Sawangan sedang pesta miras jenis arak, di lantai atas. Mereka yakni, Raymon, Samuel Koki Sida, Niga, Markos, Yohanes Ngongo dan Agus. Tak lama datanglah pelaku dan memanggil saksi Raymon dan mereka ribut masalah cewek. 
 
“Saat buruh pesta miras, salah seorang saksi Raymon terlibat cekcok mulut dengan pelaku di lantai atas,” bisik sumber dilapangan, Minggu (24/9) kemarin. 
 
Tak lama, keributan berhasil dilerai rekan-rekan Raymon dan pelaku turun ke lantai bawah. Namun, Raymon asal Sumba NTT itu masih berada ditempat. Sejenak, pelaku yang turun ke bawah kembali terlibat keributan dilantai bawah, dan Raymon akhirnya turun. 
 
“Setelah turun, pelaku dengan Raymon berkelahi dibawah, satu lawan satu,” ujar sumber yang enggan disebut namanya itu. 
 
Melihat temannya berkelahi, korban Handi Ikhwanto dan Panjiono turun untuk melerai perkelahian.
 
“Korban dan saksi Panjiono awalnya hendak memisahkan perkelahian tapi pelaku mengeluarkan pisau dari balik bajunya,” beber sumber. 
 
Merasa kalah jumlah, pelaku kemudian mengeluarkan pisau dan membabi-buta melakukan penyerangan terhadap korbannya. Nahas, Handi Ikhwanto yang berada didepan korban langsung kena tusuk. Tak hanya menusuk Handi, pelaku juga menusuk Panjiono dengan pisau yang digenggam pelaku. Kedua buruh bangunan itu bersimbah darah. 
 
Nasib berkata lain, Handi Ikhwanto asal Lumajang Jawa Timur tewas dalam perjalanan menuju RSUP Sanglah, Denpasar. Sedangkan temannya Panjiono sekarat dan masih dalam perawatan di RSUP Sanglah. 
 
“Usai menusuk kedua korban, pelaku kabur dan masih dikejar,” sebut sumber mengakhiri. [spy/wrt] 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami