search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Alasan Dewa Sukrawan Bergabung ke Golkar dalam Pemilu 2019
Rabu, 18 Oktober 2017, 10:53 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Buleleng. Jokowi menjadi salah satu alasan dibalik bergabungnya Dewa Nyoman Sukrawan ke Partai Golkar dalam perhelatan Pemilu 2019 nanti. 
 
Selain alasan itu, juga karena adanya dukungan dari Golkar ketika Sukrawan maju sebagai Calon Bupati Buleleng saat Pilkada lalu.
 
[pilihan-redaksi]
Banyak hal yang menjadi pertimbangan bagi Dewa Nyoman Sukrawan untuk bergabung dan memperkuat Partai Golkar di Pemilu 2019 mendatang, namun yang pertama bagi Mantan Calon Bupati Buleleng dalam Pilkada lalu, Partai Golkar sehaluan dengan partai yang dulu pernah membesarkannya termasuk rencana Partai Golkar akan mengusung Ir. Joko Widodo sebagai presiden dalam Pilpres mendatang.
 
“Yang pertama itu, Golkar itu adalah partai nasionalis, yang kedua Golkar salah satu partai yang sudah jelas akan mengusung Jokowi, saya adalah salah masyarakat yang akan memilih Jokowi, yang ketiga, Gokar sudah pernah berkontribusi kepada saya pribadi pada saat pilkada Kabupaten Buleleng, jadi Golkar adalah salah partai yang menjadi pendukung saya saat tampil sebagai calon bupati,” ungkap Sukrawan dalam sebuah acara di Desa Pemaron Kecamatan Buleleng, Selasa (17/10/2017) bersama Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali dan Ketua DPD Partai Golkar Buleleng Putu Singyen.
 
Dewa Sukrawan mengakui Partai Golkar memberikan kehidupan yang baru di dunia politik saat ini setelah secara resmi dipecat dari PDI Perjuangan saat maju sebagai Calon Bupati Buleleng dalam Pilkada Buleleng yang lalu.
 
“Hubungan saya dengan Golkar itu tidak bisa diragukan lagi, sudah mengalir seperti air dari awal sehingga ketika kami keluar dari salah satu partai yang pernah membesarkan saya tidak ada pilihan lagi selain gabung dengan keluarga besar Partai Golkar,” ujar Sukrawan.
 
Di sisi lain, disela-sela persembahyangan bersama sejumlah kader Golkar, Sukrawan mengaku telah melakukan perhitungan untuk masuk ke pohon beringin yang tentunya akan mampu mendongkrak peraihan suara.
 
“Saya masuk ke golkar sudah ada hitung-hitungan, mudah-mudahan dengan bergabungnya saya, Golkar akan bisa menambah kursi baik di Kabupaten, Provinsi maupun di pusat dan itu sudah menjadi keyakinan dan tekad saya dengan keluarga besar Golkar itu sendiri dan saya tidak sendiri, saya akan ajak semua warga saya, gerbong saya untuk bersama-sama membesarkan partai Golkar,” papar Sukrawan.
 
Ketua DPD Golkar Buleleng Putu Singyen mengaku sejak lama telah mengenal sosok Dewa Sukrawan saat di Gedung Dewan, sehingga sepak terjang mantan Ketua DPRD Buleleng itu sudah tidak diragukan lagi dan diyakini akan memberikan kemajuan bagi Partai Golkar.
 
“Besar harapan kami dengan bergabungnya Dewa Sukrawan yakin ada peningkatan baik itu suara di Kabupaten maupun Provinsi, karena saya tahu pak Dewa itu bukan dari sekarang, saya tahu walaupun beda warna tapi partner saya dulu selama satu tahun, jadi saya tahu sekali,” ungkap Singyen.
 
Dewa Sukrawan yang juga sempat memimpin kader banteng di Buleleng sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan tentunya sangat mengenal karakter politik di Buleleng dan bergabungnya Sukrawan ke Golkar dipastikan akan memberikan peluang dukungan yang lebih besar untuk menambah jumlah kursi nantinya. [bbn/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami