search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pembangunan Padmasana SD 4 Dauh Puri Kaja Dilanjutkan Setelah Kuningan
Senin, 30 Oktober 2017, 20:40 WITA Follow
image

beritabalicom/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kepala Sekolah SD Negeri 4 Dauh Puri Kaja, Ni Kompyang Sumadi, menjelaskan bahwa masalah pembangunan Padmasana yang lokasinya di areal sekolah SD Negeri NO. 4 Denpasar tetap dilaksanakan. 
 
Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan tokoh Perguruan Sandi Murthi I Gusti Agung Ngurah Harta, Patriot Garuda Nusantara yang dipimpin oleh KH Agus Ainun, Huda Nuryanto (tokoh Islam) ke SD Negeri 4 Dauh Puri Kaja, Senin (30/10). 
 
Kunjungan ini diterima oleh Kepala Sekolah Ni Kompyang Sumadi dan beberapa staf pengajar. Tujuan kunjungan untuk mengklarifikasi adanya pemberitaan di medsos yang berbau SARA (suku, agama, ras,antar golongan), tentang masalah pembangunan Padmasana yang lokasinya berada di areal Sekolah SD Negeri NO. 4 Denpasar, tepatnya di pojok Utara - Timur belakang dengan luas 3 x 2.5 meter. 
 
"Kita sudah melaksanakan musyawarah dengan pihak pemerintah, tokoh ormas, sesepuh masyarakat kampung Wanasari, dan dari hasil musyawarah tersebut disepakati pembangunan Padmasana akan dilanjutkan setelah Hari Raya Kuningan,” ujar Ni Kompyang Sumadi.
 
Menanggapi hal tersebut, Gusti Agung Ngurah Harta mengatakan masalah ini jangan sampai digunakan sebagai ajang politik oleh pihak ketiga dan menjadi viral mengingat Bali sudah terkenal dengan kerukunan, toleransi antar umat beragama. 
 
“Sehingga harapannya agar semua pihak saling menghargai dan bisa hidup berdampingan tanpa ada mengklaim bahwa suatu tempat milik golongan tersendiri, guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” Ucap Gusti Agung Ngurah Harta.
 
Gus Yadi, pengasuh Ponpes Soko Tunggal Abdulrahman Wahid III Di Renon  menyampaikan bahwa berita di Medsos itu sangat mengandung SARA.
 
”Jika ada yang  menghalangi pembangunan Padmasana tersebut maka kami siap untuk maju, karena kita hidup harus saling menghargai antar umat beragama,” Ujarnya, seperti dilansir dari bali.polri.go.id.
 
Kegiatan kunjungan tokoh perguruan Sandi Murthi bersama Patriot Garuda Nusantara NU ke SD Negeri No. 4 Dauh Puri Denpasar, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pembangunan Padmasana dan di akhiri sesi foto bersama.[bbn/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami