search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
41 Kontingen 3 Kabupaten Berlaga di Kejuaraan Pencak Silat Pendekar PSPS Bakti Negara
Selasa, 26 Desember 2017, 11:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

DPC Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara Kabupaten Klungkung menyelenggarakan Kejuaraan Pencak Silat Pendekar PSPS Bakti Negara di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya  dari tanggal 25 sampai 26 Desember. 
 
Kejuaraan ini resmi dibuka Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang ditandai dengan pemukulan gong, senin (25/12). 
 
Dalam kegiatan tersebut hadir pula, Sekretaris Psps Bakti Negara Provinsi Bali Bagus Wiranata,Ketua DPC Psps Bakti Negara Kab. Klungkung I Nengah Ariyanta serta undangan lainnya.
 
Dalam sambutan Bupati Klungkung, yang dibacakan oleh Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, sangat menyambut baik dan gembira dengan dilaksanakannya kejuaraan ini. Karena merupakan cikal bakal lahirnya pendekar silat handal yang dapat dibina dan dikembangkan untuk mengikuti kejuaraan Pencak Silat pada event yang lebih besar. Selain itu, kejuaraan ini diharapkan bisa mengukur kemampuan dan kualitas atlet sehingga nanti bisa diberikan pelatihan dengan pola yang benar. 
"Kejuaraan ini merupakan upaya dalam mengembangkan olah raga Pencak Silat di Klungkung,” tambah Wabup Kasta.
 
Sekretaris Psps Bakti Negara Provinsi Bali Bagus Wiranata menyampaikan, pencak silat memiliki peran penting untuk meningkatkan mental serta kualitas pemuda. Ini juga harus didukung dengan latihan secara rutin serta pola pelatihan yang baik. Kejuaraan ini juga merupakan sebagai pelestarian seni dan budaya, karena Silat Bakti Negara adalah salah satu aliran pencak silat yang dirintis oleh antara lain pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai namun secara resmi didirikan pada 31 Januari 1955 dan harus dilestarikan. 
 
Ketua Panitia I Gede suratnaya dalam laporannya mengatakan, kejuaraan ini berlangsung selama 2 hari dari tanggal 25 sampai tanggal 26 desember 2017. Untuk total peserta berjumlah 41 orang yang dibagi atas tiga kontingen, yang pertama kontingen Kabupaten Klungkung membawa atlet sebanyak 14 atlet, Gianyar sebanyak 14 atlet, dan Karangasem dengan 13 atlet. 
 
Sedangkan kelas yang dipertandingkan ada sebanyak 14 kelas yang dibagi yakni, untuk remaja putra kelas A 39-43 kg, B 43-47 kg, C 47-51 kg, D 51-55 kg, E 55-59 kg, F 59-63 kg, G 63-67 kg, H 67-71 kg, dan I 71-75 kg. untuk remaja putri diantaranya kelas  A 39-43 kg, B 43-47 kg, C 47-51 kg, D 51-55 kg, dan E 55-59 kg. Untuk finalnya akan diselenggarakan pada 26 Desember 2017 di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami