Jukung Tanpa Awak Mengambang di Perairan Tulamben
Sabtu, 13 Januari 2018,
03:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Nelayan di perairan Tulamben, Karangasem, dikagetkan dengan penemuan satu unit jukung tanpa awak mengambang dalam keadaan terbalik di perairan tesebut, Jumat (12/01) sekitar pukul 18.00 wita.
Jukung tanpa awak tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan setempat bernama I Nyoman Ribek (46 tahun) bersama I Made Parek (41 tahun) asal Dusun Batudawa Kelod, Desa Tulamben, Kubu, Karangasem.
Saat itu, Nyoman Ribek sedang melaut di perairan Tulamben bersama dengan Made Parek dengan perahu yang berbeda. Secara tidak sengaja menemukan sebuah jukung tanpa awak dalam keadaan terbalik. Keduanya langsung membalikkan badan jukung tersebut, bahkan keduanya juga sempat melakukan pencarian di sekitar jukung tersebut namun tidak ditemukan pemiliknya.
Karena gelombang laut cukup besar, mereka akhirnya hanya mampu mengevakuasi beberapa alat penting seperti mesin tempel dengan dua buah katir, sebuah layar, dan jaring. Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada bhabinkamtibmas Desa Tulamben dan langsung dikordinasikan Ke Polsek Kubu.
"Ya ada laporan penemuan perahu, semua bagian yang berhasil dievakuasi dititip di kelompok nelayan Mina Bahari, Banjar Dinas Batudawa Kelod," kata Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana saat dikonfirmasi.
Menurut informasi, diduga perahu tersebut milik nelayan dari Desa Seraya timur, Karangasem. Dugaan tersebut diperkuat oleh ciri - ciri dari jukung tersebut. Setelah dikordinasikan oleh Babinkamtibmas kewilayah dimaksud, ternyata memang benar pemilik jukung tersebut berasal dari Banjar Tukad Tiis, Desa Seraya Timur atas nama Made Latra. Dirinya mengalami kecelakaan laut akibat cuaca ekstrim angin kencang berhasil selamat, namun perahunya terbawa arus.
"Ya rencananya si pemilik akan ambil alat alat tersebut," ungkap Kapolsek Kubu.
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: bbn/rob