search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perayaan Imlek, Selatan Bali Diguncang Gempa 4.4 SR
Jumat, 16 Februari 2018, 12:15 WITA Follow
image

beritabali.com/bmkg.go.id

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com.Badung. Ditengah melakukan persembahyangan Imlek di Kongco Tanjung Benoa, umat sontak dikejutkan adanya gempa yang terjadi pukul 10:37:14 WITA, Jumat (16/2).
 
Dari pantuan di lokasi, anehnya, beberapa warga yang sedang sembahyang terlihat tidak begitu panik berlarian keluar kongco yang terletak di pesisir pantai Tanjung Benoa. Bahkan, warga malah banyak berucap syukur lantaran biasanya disambut hujan saat Imlek, namun saat ini cuaca cerah, diyakini gempa yang terjadi sebagai tanda anugrah.
 
Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Taufik Gunawan, Dipl SEIS dalam laporan tertulisnya menyebutkan jika guncangan gempa bumi tektonik berkekuatan 4.4 SR. 
 
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,14 LS-115,42 BT, tepatnya di Samudra Hindia pada jarak 47 km arah baratdaya Klungkung pada kedalaman 66 km,"tulis Gunawan.
 
Lanjut dia, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shake map) dirasakan di wilayah selatan Bali seperti Denpasar II SIG-BMKG (II-III MMI), Kuta, dan Nusa Dua I SIG-BMKG (II MMI). 
 
Dampak gempabumi pada skala intensitas I-II SIG-BMKG semacam ini belum berpotensi menimbulkan kerusakan dan hingga saat ini belum ada laporan terjadinya kerusakan.
 
"Gempa belum berpotensi tsunami ataupun menimbulkan kerusakan. Jadi warga tidak perlu panik," imbuhnya.
 
Gunawan menjelaskan gempa bumi ini terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. 
 
"Gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi menengah di Zona Benioff, yaitu lajur lempeng tektonik yang sudah mulai menukik,"jelasnya. [bbn/maw/rob]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami