search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Disambar Petir, Kilometer Listrik Rumah Warga Tabanan Meledak
Kamis, 22 Februari 2018, 17:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Tersambar petir, rumah I Wayan Gunarsa ( 40), warga di Banjar Dinas Serampingan Kaja, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur mengalami kerusakan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pukul 19.30 Wita tersebut. Hanya saja terjadi kerusakan di bagian atap rumah, genteng bocor dan plafon bolong selebar 1 meter. Selain itu sambaran petir di malam hari itu juga mengakibatkan  kilometer listik milik korban meledak dan hancur. 
 
[pilihan-redaksi]
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan pada saat terjadi hujan lebat di daerah Kecamatan Selemadeg Timur termasuk di TKP pada Rabu (21/2). Hujan lebat itu diserati dengan kilatan cahaya petir dengan suara dentuman yang menggelegar. 
Tak ayal, sekitar pukul 19.00 Wita Gunarsa bersama istri dan dua anaknya sedang berada di dalam rumah. Tiba tiba dirinya mendengar suara menggelegar percis berada di atas rumahnya. 
 
Secepatnya, pria paruh baya itu bersama istri dan dua anaknya langsung lari  ke luar rumah menyelamatkan diri. Beruntung hanya mengakibatkan atap genteng dan plafon rumah korban rusak bolong satu meter. Kilometer listik korban juga sempat meledak kemudian hancur tetapi tidak mengeluarkan api. Lantas dia menghubungi PLN untuk memutus arus listrik. 
 
[pilihan-redaksi2]
Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Gede Surya Kusuma, Kamis ( 22/2/2018)  membenarkan peristiwa rumah disambar petir di Banjar Serampingan Kaja, Desa Megati, Selemadeg Timur. Mendapatakan laporan seperti itu ia bersama tim BPBD Tabanan malam itu juga langsung turun ke lokasi. 
 
 
 
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut hanya saja kerugian material yang diderita korban diperkirakan mencapai Rp 2,5 Juta," jelasnya. 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami