search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korsleting Listrik, Ruko di Tabanan Terbakar
Minggu, 25 Februari 2018, 18:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

BeritaBali.com.Tabanan. Sebuah ruko di Banjar Kubu, Pupuan, Tabanan terbakar Sabtu (24/2) malam. Sumber api sementara masih diduga karena korsleting listrik dari charger HP yang masih terpasang.
 
[pilihan-redaksi]
Saksi pertama yang melihat kejadian I Gede Ariawan (55) menuturkan sekitar pukul 21.05 bersama temannya sedang duduk di tempat bilyard, seketika itu ia mendengar suara ledakan cukup keras dari toko milik Yan Setiawan alias Jin Hok yang disewa oleh korban I Wayan Selamet.
 
Kemudian, ia bersama teman temannya mencari sumber ledakan tersebut dan dilihatlah api dari dalam toko korban yang menjual barang elektronik.
 
"Karena pintu depan ruko dirancang dari pintu harmonika dan pintu belakang dari pintu kayu terkunci. Selanjutnya saya dengan  teman temannya mendobrak pintu belakang agar lebih mudah masuk dengan cara mencongkel dengan linggis. Sampai di dalam, rak kayu beserta barang yang dipajang sebelah barat sudah dilalap api yang membesar," tuturnya
 
Untungnya, saat kejadian korban sudah tidak berada di toko karena korban menutup tokonya sekitar jam 19.30 dan pergi ke rumah temannya di Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. Kejadian itu kemudian diinformasikan kepada korban oleh Ni Luh Gede Sulasih.
 
Akibat kejadian itu beberapa barang elektronik yang dijual di toko korban hangus terbakar. Diantaranya 2 TV 21 inc, 2 kompor gas, beberapa microphone, beberapa jam dinding, beberapa kipas angin, beberapa pemanas air, mesin cuci dan barang barang pribadi milik korban. Diperkirakan kerugian materiil dari peristiwa itu mencapai Rp80 juta. 
 
Kapolsek Pupuan, AKP Ida Bagus Mahendra ketika dihubungi  Minggu (25/2) membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Dikatakan dari hasil olah TKP malam itu juga, titik api dilihat ada pada rak paling barat yang posisinya di tengah toko. Pintu toko muka dan belakang terkunci. 
 
[pilihan-redaksi2]
Lebih lanjut ia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi korban bahwa saat meninggalkan toko pada terminal di belakang rak dekat kamar mandi masih ada cuk listrik yang dipakai memasak dan untuk mencarger HP. Saat kejadian charge HP masih nyantol diletakan di atas Kardus dekat rak yang terbakar. 
 
“Korban tidak pernah punya masalah dengan siapapun dan tidak mencurigai ada unsur kesengajaan,” ungkapnya. 
 
Pun berdasarkan keterangan saksi lain menyebutkan titik api bersumber dari rak yang paling barat sehingga disimpulkan bahwa penyebab kebakaran tersebut karena arus pendek atau korsleting dari charger HP yang masih nyantol. (bbn/nod/rob)

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami