search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gubernur: Maknai Upacara Untuk Motivasi dan Inspirasi Dalam Diri
Rabu, 28 Februari 2018, 14:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika berpesan kepada warga Lalanglinggah dalam menjalankan karya harus didasari rasa tulus ihklas dan memberikan motivasi dan inspirasi serta makna ke dalam diri masing-masing dalam menjalankan hidup ke depan. 
 
[pilihan-redaksi]
Dia juga menambahkan dalam sebuah pelaksanaan upacara agar dapat  memberi inspirasi dan motivasi, ketenangan jiwa, keteguhan batin untuk melanjutkan swadarma kita sebagai krama, sebagai warga negara yang baik. 
 
"Kehidupan beragama harus memberikan arti penting dan berguna bagi kehidupan sehari-hari,” usai mengikuti karya mlaspas, ngenteg linggih, memungkah, mupuk pedagingan, padudusan agung-manawan ratna, tawur balik sumpah di Pura Dang Kahyangan Gading Wani, Selasa (27/2) yang diadakan masyarakat Desa Pakraman Lalanglinggah, Selemadeg Barat, Tabanan. 
  
Tak lupa dirinya juga menuturkan untuk memaknai sejarah pura dan juga meneruskannya kepada generasi muda agar generasi muda paham dan mengerti tentang sejarah dan apa yang terjadi pada leluhur, dengan begitu akan menjadikan generasi muda yang cerdas dan berbudi pekerti.
 
“Mari kita maknai sejarah pura ini dan meneruskannya kepada anak-anak kita. Kehidupan jangan berhenti pada generasi tua. Karena jika tidak diteruskan akan berhenti. Mari kita jadikan generasi muda paham, jadikan mereka cerdas dan berbudi pekerti, karena itu tugas kita,” imbuhnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali dan Bupati Eka juga melakukan persembahyangan dan memberikan sarin canang sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat. @HumasTabanan. 
 
Panitia kegiatan, Agus Riana mengatakan puncak acara karya akan berlangsung pada 2 Maret mendatang. Dirinya menjelaskan untuk  karya ini dana didapatkan melalui urunan krama pangemong, bantuan pemerintah, dana punia dan sumber lainnya. 
 
 
“Puncak karya akan dilaksanakan Jumat mendatang. Untuk dana karya ini didapatkan dari urunan krama pangemong sebanyak 225 KK, olih-olihan saking pelaba pura, bantuan pemerintah, punia dan usaha lainnya,” ungkapnya. 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami