search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cegah Banjir, Pemkab Buleleng Akan Bangun Sodetan pada Tahun 2019
Jumat, 30 Maret 2018, 22:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com.Buleleng, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan membangun sodetan di beberapa titik pada tahun 2019 Untuk menghindari terulangnya banjir lagi.
 
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat ditemui usai bertindak sebagai inspektur upacara pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singaraja ke 414 di Lapangan Ngurah Rai, Jumat (30/3).
 
Agus Suradnyana menjelaskan perbaikan pasca banjir tidak bisa dilakukan secara parsial. Perbaikan harus dilakukan secara menyeluruh. Pemkab Buleleng sendiri masih memetakan untuk membangun sodetan agar bisa diperbaiki secara menyeluruh dan terintegrasi. Sodetan ini diharapkan mampu mengurangi dampak dari banjir. 
 
“Misalnya dari Baktiseraga di desain sodetan menuju Tukad Buleleng secara langsung dan juga di Jalan Ahmad Yani kita akan bangun sodetan,” jelasnya.
 
Selain sodetan-sodetan yang akan dibangun pada tahun depan, penertiban-penertiban terhadap pelanggaran di sempadan sungai juga akan ditindak di beberapa titik. Menurut Bupati Asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini, kegiatan-kegiatan penindakan ini yang akan susah karena akan menertibkan warga yang melanggar. “Kalau boleh jujur, sungai di LOvina itu sangat besar, di sebelah jembatan. 
 
Namun sekarang didesak oleh masyarakat dan memperkecil sungai akibat dari pembangunan disana. Nanti kalau ditertibkan jangan marah. Kalau banjir saya yang dimarah-marahi tapi kalau ditertibkan jangan marah. Saya masih mencari polanya,” ujar Agus Suradnyana.
 
Disinggung mengenai pembangunan di Buleleng bertepatan dengan HUT Kota Singaraja ke 414 ini, Bupati Agus Suradnyana mengungkapkan dirinya ingin membangun Buleleng bersama seluruh komponen masyarakat di Buleleng. Kesamaan cara pandang sangat diperlukan dalam rangka pembangunan di Buleleng. MAsukan-masukan yang membangun juga diperlukan oleh Pemkab Buleleng. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Sesuai dengan tema HUT Kota Singaraja ke 414 yaitu Satu Hati, Satu Pikiran, Satu Kata, Bersama Membangun Buleleng. Kita harus bangun Buleleng ini bersama dengan satu cara pandang dan tujuan,” ujarnya.
 
Lebih spesifik dirinya akan fokus pada pertanian di tahun 2018. Sebanyak 22,88 persen masyarakat di Buleleng masih bergantung dengan pertanian karena pertanian sangat menjanjikan. Selain pertanian, sektor investasi juga akan digenjot dan bertumpu dengan sisi aksesibilitas. Aksesibilitas tersebut belanja modal yang sangat besar sehingga dibutuhkan bagaimana membangun hirarki struktural yang baik dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk membangun Buleleng. 
 
“Saya yakin kalau aksesibilitas di Buleleng ada seperti pembangunan shortcut dan bandara, Buleleng akan di atas angin. Investasi bagus, potensi daerahnya oke dan pertanian mendukung serta masyarakatnya sangat egaliter,” tutupnya. (bbn/tha/rob)
 
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami