search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Indomaret Lukluk Dirampok, Tiga Karyawan Ditodong Pistol
Rabu, 4 April 2018, 18:05 WITA Follow
image

beritabalicom/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Aksi perampokan menimpa Toko Indomaret di Jalan Raya Kapal, Banjar Muncan, Lukluk, Mengwi, Badung, Selasa (3/4) malam. Perampok lebih dari satu ini menodongkan pistol revolver kepada tiga karyawan dan menyekapnya di dalam gudang. Sebelum kabur, kawanan perampok ini menggondol uang di laci kasir sebesar Rp 5,2 juta dan merusak mesin ATM dengan menggunakan mesin Gerinda.
 
[pilihan-redaksi]
Perampokan berlangsung saat toko Indomaret akan tutup. Karyawan sudah mulai menutup pintu depan, namun tidak terkunci rapat. Saat itu toko dijaga oleh kasir, Irma Suryani (26) dan Mohamad Miki (25). Tiba-tiba saja, dua pelaku mengenakan helm masuk ke toko. “Dua perampok ini masuk dan berpura-pura mengecek kamera CCTV, tapi gelagatnya mencurigakan,” ujar sumber di lapangan, Rabu (4/4).
 
Karyawan kasir, Irman Suryani curiga dan menanyakan kepada pelaku buat apa malam lama mengecek CCTV. Belum selesai bicara, salah seorang perampok berpostur tinggi sekitar 170 cm mengeluarkan pistol revolver dari balik jaketnya dan menodongkan ke wajah Irma yang berdiri di depan kasir.
 
Wajahnya ditodong pistol, karyawan perempuan ini ketakutan seraya memegang kepalanya sendiri sambil berteriak minta tolong. Salah seorang pelaku kemudian menjambak rambut Irman dan menyeretnya ke gudang. Sama yang dialami Mohamad Miki yang berdiri tak jauh dari Irma. Ia dihajar pelaku sebanyak tiga kali di bagian perut, hingga terkapar kesakitan.
 
“Dua karyawan diseret dan disekap di dalam gudang. Kaki, tangan, mulut dan mata korban diikat lakban hitam,” ungkap sumber. 
 
Ditengah penyekapan, Mohamad Miki berhasil melepaskan tangannya dan mengambil HP di sakunya. Dia kemudian mengirimkan pesan ke BBM grup dan direspon temannya sesama karyawan Indomaret, bernama Kalikit Hunga Anding.
 
[pilihan-redaksi2]
Apesnya lagi, setibanya di Indomaret, Kalikit juga mendapat perlakuan yang sama dan disekap di dalam gudang. “Karyawan Kalikit masuk ke toko namun ditodong perampok dan dia disekap bersama dua temannya di gudang,” beber sumber yang enggan disebut namanya itu.
 
Sementara di dalam toko Indomaret, dua rampok ini mengobok-obok isi toko dan menjarah barang barang. Uang sejumlah Rp 5,2 juta di alam laci digasak dan juga menggasak server CCTV. Sebelum meninggalkan toko, mereka membongkar mesin ATM menggunakan mesin gerinda, namun gagal mendapatkan uang.
 
Dikonfirmasi, Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta mengatakan, pihaknya masih mengejar dua kawanan perampok Indomaret. Team Opsnal Reskrim Polres Badung sudah melakukan lidik dan olah TKP. “Pelakunya masih kami kejar,” tegasnya (4/4). [bbn/spy/psk] 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami