search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Mengepung Maling Toko Setelah Sembunyi di Dalam Toilet
Kamis, 3 Mei 2018, 10:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar, Seorang pria berinisial NBK (40) tertangkap basah bersembunyi di dalam Toko Dapur Prima di Jalan Tukad Yeh Aya nomor 11X, Panjer, Denpasar Selatan. Polisi ternyata sudah mengepung lokasi toko dan menangkapnya. 
 
[pilihan-redaksi]
Sebelum ditangkap, tersangka NBK sebelumnya mendatangi Toko Dapur Prima di Jalan Tukad Yeh Aya nomor 1X Panjer, Denpasar Selatan, pada Selasa (1/5) sekitar pukul 23.45 Wita. Dia datang dari Pasar Wates dan berpura-pura berbelanja di toko korban. 
 
Nah, ketika toko tutup dia bersembunyi di dalam toilet lantai dua sambil menunggu karyawan pulang. Setelah karyawan pulang, pria asal Banyuwangi Jawa Timur itu keluar dari toilet dan langsung mengambil obeng dan tang dan kemudian menuju ruang administrasi. 
 
“Pelaku masuk ke dalam ruangan dengan merusak gembok pintu ruangan, namun tidak bisa sehingga Pelaku kemudian memecahkan kaca ruangan untuk masuk kedalam,” terang Kapolsek Denpasar Selatan kompol Putu Indrajaya didampingi Kanitreskrim Iptu Hadimastika, Rabu (2/5) kemarin. 
 
[pilihan-redaksi2]
Tiba di dalam ruangan, tersangka mengambil alat pemotong Grinda yang sudah dipersiapkan untuk membongkar brankas dan mengambil uang tunai di dalamnya sebesar Rp3.539.700. Usai mengantongi uang hasil curian, tersangka yang tinggal di Jalan Diponegoro Densel itu berusaha kabur melalui pintu depan toko. Namun ternyata, di luar sudah banyak polisi yang mengepungnya. 
 
“Kami sudah mengepung toko dan pelaku menyerahkan diri,” bebernya.
 
Kompol Indrajaya mengatakan sebenarnya, pemilik toko Giat Hwa Soedjamoko sudah mengetahui ada maling berada di dalam tokonya. Hal itu terungkap saat tersangka memotong brankas dan dilihat korban melalui rekaman CCTV di handphone miliknya. 
 
“Korban sudah mengetahui ada maling di kamera CCTV dari HP korban sehingga korban menghubungi kami,” ujar Kompol Indrajaya sembari mengatakan, tersangka Nanang hingga kini masih dalam pemeriksaan guna mencari kejahatan lainnya. (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami