search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kisah Sukses Panen Perdana Rumput Laut Metode Demplot di Lembongan
Minggu, 3 Juni 2018, 13:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com,Klungkung. Untuk mengembalikan kembali masa kejayaan budi daya rumput laut di Wilayah Kecamatan Nusa Penida. Pemkab Klungkung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung dengan Kelompok Tani Kerthi Dharma melaksanakan kegiatan panen perdana hasil uji coba metode Demontration Plot (demplot) rumput laut tahun 2018 bertempat di Perairan laut antara Nusa Ceningan dengan Lembongan, pada Sabtu (2/6) sore. 
 
[pilihan-redaksi]
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung I Wayan Durma menyatakan tempat melakukan demplot ini antara lain, Lembongan, Suana, Batu Nunggul. Pada tahun 2018 Pelaksanaan Demplot ini berlangsung selama 3 kali, yakni penanaman pertama dilakukan pada bulan april dan panen pada bulan Juni, kedua pada bulan Agustus penanaman dan panen pada bulan September, penanaman ketiga dilaksanakan pada bulan september atau oktober. Masa tanam rumput laut tersebut yakni kira-kira 40 hari. 
 
Alasan dilakukan kegiatan demplot ini karena melihat kawasan Nusa Penida masih memiliki potensi untuk budi daya rumput laut, maka Pemkab Klungkung mengambil inisiatif untuk melaksanakan demplot di daerah-daerah yang masih memiliki potensi tersebut. Hasil dari panen perdana ini akan dikaji lebih lanjut. 
 
I Wayan Durma mengharapkan pelaksanaan Demplot ini dapat berhasil pada penanaman pertama sampai ketiga. Selanjutnya apabila sudah berhasil, Pemkab Klungkung akan mengadakan sosialisasi ke masyarakat untuk dapat membangkitkan kembali semangat dalam melakukan budi daya rumput laut tersebut. 
 
Sumber bibit yang digunakan berasal dari bibit lokal yang diperoleh di desa Suana dengan jenis rumput laut Eucheuma spinosum  dan Eucheuma Cottonii Sakul, serta bibit dari lombok timur dengan jenis Rumput laut Eucheuma cottonii, dengan menggunakan sumber dana APBD Kabupaten Klungkung Tahun 2018. Hasil Panen Demplot yang dilakukan di Perairan laut antara Nusa Ceningan dengan Lembongan pada penanaman pertama sukses, dilihat dari pertumbuhan dan perkembangan tanaman rumput laut tumbuh dengan seragam.
 
Ketua Kelompok Rumput Laut Kerthi Dharma I Wayan Suwarbawa, menyatakan sepanjang kegiatan penanaman dan panen dapat disinergitaskan sangat memungkinkan untuk kegiatan semacam ini menjadi bagian salah satu penunjang pariwisata yang ada di Nusa Penida. 
 
[pilihan-redaksi2]
Selama Proses pengkajian sampai panen yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung dengan bekerja sama dengan kelompok petani rumput laut setempat tidak tampak tanda-tanda penyakit Ice-ice dan ikan yang dianggap hama oleh petani rumput laut masih tetap ada disekitar rumput laut. 
 
Tetapi dengan kontruksi yang digunakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klungkung terbukti sangat ampuh dalam mengusir hama ikan tersebut. Untuk harga jual rumput laut secara nasional tahun 2017/2018 dengan kadar air 35% mengalami kenaikan yang signifikan yakni kisaran harga menjadi Rp20.000 per kg jika dibandingkan dengan harga pada tahun 2015/2016 berada di kisaran harga Rp 8000,00 – Rp 9000,00 perkg. 
 
“Perlu diketahui ,salah satu penyebab rumput laut diLembongan menghilang karena hama ikan”, ujar I Wayan Suwarbawa.
 
Ketua Forum Perbekel Kecamatan Nusa Penida I Ketut Gede Arjaya mengharapkan pelaksanaan Demplot ini bisa Berhasil di penanaman I sampai ketiga, sehingga dapat menarik kembali minat masyarakat dan para Sekaa Teruna untuk kembali membudidayakan rumput laut. (bbn/rlsklk/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami