Bali Perlu Membuka Jalur Penerbangan Langsung
Selasa, 3 Juli 2018,
19:15 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com,Badung. Untuk mempermudah kunjungan para wisatawan mancanegara mancanegara untuk datang ke Bali, diperlukan pembukaan jalur-jalur penerbangan langsung antar satu negara dengan negara lainnya.
[pilihan-redaksi]
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra mengatakan kepariwisataan Bali sangat berkaitan dengan aksesibilitas terutama di bidang penerbangan. Maka dari itu, sangat perlu dibuka lagi jalur-jalur penerbangan baru tersebut, guna mengairahkan aktivitas kepariwisataan Bali maupun antar daerah atau antar negara.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA Gede Yuniartha Putra mengatakan kepariwisataan Bali sangat berkaitan dengan aksesibilitas terutama di bidang penerbangan. Maka dari itu, sangat perlu dibuka lagi jalur-jalur penerbangan baru tersebut, guna mengairahkan aktivitas kepariwisataan Bali maupun antar daerah atau antar negara.
Selain itu, dengan dibukanya jalur-jalur penerbangan baru tentu, akan mampu meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Bali saat ini, maupun yang akan datang.
[pilihan-redaksi2]
"Ini juga akan memberi imbas sangat penting, untuk meningkatkan pergerakan wisatawan dari negara lainya menuju Bali," ujarnya, Senin (2/7) .
"Ini juga akan memberi imbas sangat penting, untuk meningkatkan pergerakan wisatawan dari negara lainya menuju Bali," ujarnya, Senin (2/7) .
Dirinya berharap, pembukaan rute-rute penerbangan langusng dari negara-negara lain ke Denpasar. Tentu diharapkan, nantinya akan terjadi mobilisasi wisatawan yang sangat signifikan. Yang pada akhirnya, lanjutnya akan berdampak terhadap peningkatakan ekonomi di Bali pada khususnya.
Yuniartha Putra menambahkan, jika dilihat dari data terkait jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bali sebanyak 5,7 juta orang pada 2017 dan di tahun 2018 alami peningkatan sekitar 15,6 persen. Sedangkan, untuk jumlah wisatawan Nusantara mencapai 8,7 juta orang dengan pertumbuhan sebesar 1,04 persen. (bbn/aga/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/aga
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
