search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Kebakaran di Nangka Utara Tidak Melapor Karena Dianggap Musibah
Jumat, 3 Agustus 2018, 00:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kapolsek Denpasar Timur AKP Nyoman Karang Adiputra yang dikonfirmasi Kamis (2/8) membenarkan terbakarnya warung klontong di Jalan Nangka Utara nomor 278 B Denpasar diduga sementara karena korsleting listrik. 
 
[pilihan-redaksi]
“Hasil penyelidikan dugaan sementara akibat korsleting listrik di warung klontong. Korban tidak melaporkan kejadian karena menganggap itu musibah,” beber Kapolsek.
 
Sebelumnya Warung klontong penjual sembako, pakaian anak-anak dan pakaian dewasa yang terletak di Jalan Nangka Utara nomor 278 B Denpasar, ludes terbakar, Kamis (2/8) dini hari. Satu jam lamanya petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar berhasil menjinakkan si jago merah yang merugikan pemiliknya Rp 150 juta rupiah.
 
Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik pada warung klontong milik ibu Rai dan api kemudian merembet ke usaha Nanda Kumara (penjual pakaian bayi dan anak- anak) hingga ke usaha Niko, penjual pakaian dewasa. Peristiwa kebakaran terjadi pada Kamis (2/8) sekitar pukul 00.15 dinihari, setelah salah seorang karyawan Circle K, Yogi (19) asal Kintamani Bangli, melihat kepulan asap disertai api keluar dari warung klontong usaha sembako milik Ibu Rai, yang berada di seberang jalan. Saksi yang tinggal di Jalan Antasura Denpasar Timur itu kemudian mencari pemilik warung, dan selanjutnya bersama-sama membantu memadamkan api dengan alat seadanya. 
 
[pilihan-redaksi2]
“Api semakin membesar. Di warung itu ada dua toko Nanda Kumara dan Niko yang menjual pakaian anak anak dan dewasa dan seluruh barang barang di warung ludes terbakar,” ujar saksi Yogi kepada polisi, Kamis (2/8).
 
Sedikitnya, 4 unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar datang ke lokasi untuk memadamkan si jago merah. Satu jam lamanya berijabaku, petugas pemadam berhasil memadamkan api sekitar pukul 01.30 wita dinihari. Sementara dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa dan kerugian mencapai Rp 150 juta. (bbn/spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami