search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ratusan Karateka KKI Badung Ikuti Gashuku di GWK
Minggu, 19 Agustus 2018, 14:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Denpasar. Pengurus Cabang Kushin Ryu M Karate-Do Indonesia (Pencab KKI) Badung kembali untuk kedua kalinya di tahun 2018 menggelar kegiatan Gashuku dirangkaikan dengan ujian kenaikan tingkat di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Minggu (19/8) di Pecatu, Kuta Selatan.
 
[pilihan-redaksi]
Gashuku yang digelar selama sehari sejak pagi hari itu diikuti oleh 370 peserta. Dari jumlah tersebut terinci sebanyak 250 karateka ikuti ujian kenaikan tingkat, 80 kareta jalani kegiatan Gashuku (penyeragaman teknik). Serta sisa terdiri dari dewan guru dan pelatih. Sebelum acara Gashuku dan ujian kenaikan tingkat, berbagai kegiatan dilakukan dengan atraksi Kata dan komite. Selanjutnya seluruh peserta melakukan pemansan dengan lari menuju Patung GWK yang baru saja rampung setelah puluhan tahun mandeg.
 
"Kegiatan ini diharapkan tidak hanya semata untuk peningkatan prestasi dan kenaikan tingkat. Tetapi lebih ditekankan pada hubungan mempererat ikatan persaudaraan dari seluruh karateka di KKI Badung," tegas Dan I (satu) I Nyoman Ardana, Minggu (19/8).
 
[pilihan-redaksi]
Diharapkannya acara Gashuku bisa terus berkelanjutan dengan jenjang per tiga bulan, enam bulan hingga setiap satu tahun sekali. "Dengan rutin acara seperti ini dilaksanakan, akan menambah wawasan kareta dalam memantapkan teknik serta keeratan dalam kekeluargaan KKI di Badung," imbuhnya.
 
Ditambahkan Dan I (Satu) I Nyoman Sulendra selaku Ketua Panitia Gashuku ke 2 tahun 2018 bahwa di tahun 2018 ini sudah dua kali menggelar Gashuku untuk setiap 6 bulan sekali. "Beberapa hal terpenting dari acara Gashuku kali ini diantaranya penyeragaman Teknik, silahturahmi, penyerapan ilmu sejauh mana menerima pelatihan yang diberikan oleh pelatih. Serta pengembangan prestasi," pungkas Sulendra, pemegang sabuk hitam ini. (bbn/maw/rob)

Reporter: bbn/maw



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami