search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jatiluwih Festival 2018: Kolaborasi Seni Budaya Tradisional dan Musik Kontemporer
Kamis, 6 September 2018, 08:59 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Jatiluwih Festival di 2018 kembali akan digelar dimana nantinya menampilkan kolaborasi seni budaya tradisional dengan seni dan musik kontemporer. 
 
[pilihan-redaksi]
Ketua Panitia Penyelenggara Jatiluwih Festival yang juga menjabat juga sebagai Manajer Operasional DTW Jatiluwih Nengah Sutirtayasa mengatakan perhelatan yang akan dilaksanakan pada 14 sampai 15 September 2018 di D'Uma Jatiluwih, Art & Cultural Hill, Jatiluwih, Penebel, Tabanan itu akan dimeriahkan penampilan oleh musik baik tradisional, world music, jazz, folk. 
 
Selain itu, kata dia Ada pula seni pertunjukan, tari tradisional dan kontemporer. Kemudian karya seni rupa baik berupa seni lukis, patung, seni instalasi bambu dan material lokal lainnnya yang digawangi Eko Prawoto (Arsitek) bersama masyarakat pegiat bambu di Jatiluwih.
 
Dia memaparkan adapun deretan artis dan musisi serta seniman yang memeriahkan acara diantaranya Gilang Ramadhan dan Komunitas Seni Tebuk Kentungan Jatiluwih. Ada juga, lanjutnya grup band Marapu serta Ito Kurdhi Chemistry, kemudian group band Ronald Gang, Andy Bayou, Giinda Bestari X Sound Of Mine, Tropical Transit, Saharadja. 
 
[pilihan-redaksi2]
"Suasana akan makin meriah dengan alunan musik dari  Balawan dan Batuan Ethnic Fusion, Indra Lesmana Keytar Trio serta Rindik," ujarnya, Rabu (5/9) di Denpasar.
 
Selain itu, Sutirtayasa menambahkan juga akan ditampilkan juga Joged Bumbung, Angklung Wijaya Kesuma, Oleg Tamulilingan dan berbagai jenis tarian seperti, Tari Bunga Sandat, Tari Sekar Jagat, Tari Metangi, Tabuh Pembukaan Paksi Ngelayang serta Tari Rejang Renteng dan Rejang Sari. Dan tak kalan menarikanya, juga tersedia stan pameran kuliner yang menyajikan aneka pangan dan jajanan tradisional serta display produk kerajinan dan komoditas asli Jatiluwih. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami