Sekian Lama di Pengungsian, Warga Bukit Galah Akhirnya Bisa Pulang ke Rumah
Jumat, 7 September 2018,
16:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com,Karangasem. Warga Bukit Galah, Sebudi, Selat, Karangasem yang selama ini terpaksa harus tetap bertahan di lokasi pengungsian sementara Dusun Tegeh, Desa Amerthabuana, Selat, Karangasem akhirnya bisa kembali ke rumah.
[pilihan-redaksi]
Bagaimana tidak, akses jalan untuk pulang ke rumah yang selama ini rusak akibat terjangan lahar hujan beberapa bulan lalu akhirnya bisa dilalui, meski perbaikannya belum bersifat permanen setidaknya sudah bisa untuk dilalui kendaraan roda empat sehingga ketika terjadi hal darurat proses evakuasi bisa lebih cepat.
Bagaimana tidak, akses jalan untuk pulang ke rumah yang selama ini rusak akibat terjangan lahar hujan beberapa bulan lalu akhirnya bisa dilalui, meski perbaikannya belum bersifat permanen setidaknya sudah bisa untuk dilalui kendaraan roda empat sehingga ketika terjadi hal darurat proses evakuasi bisa lebih cepat.
Perbaikan jalan tersebut dilakukan dengan cara dipasangi 17 buah buise di dasar gerusan, yang dimaksudkan untuk mengantisipasi ketika hujan terjadi ada aliran maka bisa langsung lewat dan jalan tidak hanyut lagi.
Perbaikan dilakukan pagi ini, Jumat (07/09) oleh anggota BPBD Karangasem, dibantu perangkat Desa, warga dan TNI menggunakan alat berat untuk merapikan tempat pemasangan buise dan proses pengurugan hingga jalan bisa dilalui kendaraan.
[pilihan-redaksi2]
Menurut Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, ada 17 buis yang dipasang tujuannya jika ada air agar bisa langsung mengalir. Memang jalan yang diperbaiki saat ini dulu hanya dijadikan sebagai jalan pintasan namun karena jalan utama tidak memungkinkan sehingga jalan pintas inilah satu satunya akses yang bisa dipergunakan saat ini.
Menurut Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, ada 17 buis yang dipasang tujuannya jika ada air agar bisa langsung mengalir. Memang jalan yang diperbaiki saat ini dulu hanya dijadikan sebagai jalan pintasan namun karena jalan utama tidak memungkinkan sehingga jalan pintas inilah satu satunya akses yang bisa dipergunakan saat ini.
"Tujuan utama kita untuk memudahkan evakuasi jika terjadi kondisi darurat karena terdapat anak-anak sekolahnya, selain itu juga untuk lancarnya perekonomian warga," kata Arimbawa. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -