Analogikan Game of Thrones, Jokowi: Perselisihan Antar Negara Akibatkan Penderitaan
Jumat, 12 Oktober 2018,
12:40 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com,Badung. Sebagaimana menganalogikan kondisi negara-negara di dunia seperti serial 'Game of Thrones', Presiden Jokowi meyakini akan berakhir dengan pesan moral bahwa konfrontasi dan perselisihan akan mengakibatkan penderitaan, bukan hanya bagi yang kalah tapi juga bagi yang menang.
[pilihan-redaksi]
“Ketika kemenangan sudah dirayakan, dan kekalahan sudah diratapi barulah kemudian kedua-duanya sadar bahwa kemenangan maupun kekalahan di dalam perang selalu hasilnya sama yaitu dunia yang porak-poranda,” ucapnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Annual Meetings IMF-World Bank Group, di Nusa Dua Hall Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (12/10) pagi.
“Ketika kemenangan sudah dirayakan, dan kekalahan sudah diratapi barulah kemudian kedua-duanya sadar bahwa kemenangan maupun kekalahan di dalam perang selalu hasilnya sama yaitu dunia yang porak-poranda,” ucapnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Annual Meetings IMF-World Bank Group, di Nusa Dua Hall Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Jumat (12/10) pagi.
Presiden menambahkan, tidak ada artinya kemenangan yang dirayakan di tengah kehancuran, tidak ada artinya menjadi kekuatan ekonomi yang terbesar di tengah dunia yang tenggelam.
Presiden menegaskan, bahwa saat ini kita masuk pada sesi terakhir dari pertarungan ekspansi ekonomi global yang penuh rivalitas dan persaingan. Ia mengingatkan, bisa jadi situasi yang lebih genting dibanding krisis finansial global 10 tahun yang lalu.
“Kami bergantung kepada Bapak/Ibu semuanya, para pembuat kebijakan moneter dan fiskal dunia untuk menjaga komitmen dan kerjasama global,” kata Presiden Jokowi seraya menyampaikan harapannya kepada para peserta Annual Meetings IMF-World Bank Group akan berkontribusi dalam mendorong para pemimpin-pemimpin dunia untuk menyikapi keadaan ini secara tepat.
[pilihan-redaksi2]
Presiden berharap pertemuan tahunan kali ini berlangsung produktif. “Saya harap Bapak Ibu semuanya mampu menyerap tenaga dan memetik inspirasi indahnya alam Bali dan Indonesia untuk menghasilkan kejernihan hati dan pikiran dalam memperbaiki kondisi finansial global untuk kebaikan kita bersama,” pungkas Presiden Jokowi.
Presiden berharap pertemuan tahunan kali ini berlangsung produktif. “Saya harap Bapak Ibu semuanya mampu menyerap tenaga dan memetik inspirasi indahnya alam Bali dan Indonesia untuk menghasilkan kejernihan hati dan pikiran dalam memperbaiki kondisi finansial global untuk kebaikan kita bersama,” pungkas Presiden Jokowi.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Managing Director IMF Christine Lagarde, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, para kepala Bank Sentral se-dunia, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Mensesneg Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (bbn/rlssetkab/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/rls