search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ibu Korban Sebut Anaknya Sudah 2 Kali Pernah Diculik Namun Gagal
Selasa, 23 Oktober 2018, 23:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Menurut pengakuan ibu korban kasus penculikan terhadap anaknya yang berusia 17 itu sudah berkali-kali berupaya diculik oleh tersangka Hasan Halhadat (33), namun selalu gagal.
 
[pilihan-redaksi]
Ibu korban, Jro Wiratni (47) saat ditemui rumahnya di sekitar Denpasar Selatan, Selasa (23/10) mengatakan anaknya sudah dua kali gagal diculik. Pertama sekitar 4 bulan lalu, saat anaknya bermain di lahan kosong dekat gang depan rumahnya. Beruntung, pemilik salon depan rumah melihat ada pria yang berniat membonceng putrinya. 
 
“Untungnya pemilik salon curiga dan menegur pria tersebut untuk membawa kabur anak saya. Pria itu lalu pergi,” terangnya. 
 
Hingga saat itu, Jro Wiratni yang kesehariannya berjualan nasi kuning ini semakin ketat mengawasi putrinya. Namun, kejadian serupa terjadi Senin (22/10) sekitar pukul 17.30 Wita lalu. Pelaku kembali berupaya menculik anaknya. Jro Wiratni menuturkan, ia awalnya datang dari pasar membeli kelapa dan bertemu dengan anaknya tersebut meminta uang jajan. Anaknya kemudian keluar menuju gang rumahnya . 
 
Sekitar 5 menit kemudian, cucunya bernama GD (11) memberitahu bahwa anaknya dibonceng pria gendut ke arah utara atau tepatnya menuju Jalan Pulau Saelus, Pedungan. Kaget mendapat laporan cucunya, Jro Wiratni bergegas mengejar anaknya yang dibonceng pelaku dengan mengendarai motor Miosoul DK 6201 IH. Dari kejauhan Jro Wiratni melihat tersangka Hasan berhenti di Pertamini untuk mengisi bensin eceran di Jalan Pulau Saelus. 
 
“Saya berhenti dan pura-pura bertanya ke pelaku. Pak mau diajak kemana anak ini ? Pelaku mengatakan mau diajak pulang karena tersesat di jalan. Mendengar jawaban pelaku, saya marah dan sempat menampar wajahnya,” katanya dengan nada meninggi. 
 
[pilihan-redaksi2]
Anehnya, usai ditampar, pelaku malah teriak marah-marah. Kemudian saat dimintai KTP dan kartu identitas, pelaku malah mencak-mencak seraya mengaku tidak takut. Ibu korban lantas meneriaki pelaku penculik anaknya. Warga akhirnya berdatangan kemudian mengamankan pelaku dan sempat memukulinya. 
 
“Kata pemilik warung yang jual BBM, pelaku sempat memukul paha dan memaksa anak saya turun dari motor. Anak saya tidak mau, makanya pelaku agak lama di warung itu. Akhirnya pelaku memaksa dengan cara menarik tangan anak saya supaya turun dari motor,” bebernya, seraya mengatakan jika anaknya diiming-imingi minuman ringan hingga mau naik ke motor pelaku. (bbn/spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami