search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Badung Jadi Contoh Survei Kemudahan Berusaha
Kamis, 25 Oktober 2018, 16:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Badung. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI bersama Pusat Penelitian Universitas Indonesia datang ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Badung untuk mengadakan survei kemudahan berusaha di Kabupaten Badung selama dua hari 23-24 Oktober 2018. 
 
[pilihan-redaksi]
Kabupaten Badung  ditetapkan oleh Kemenpan RB sebagai salah satu lokasi survai bersama 11 Kabupaten/Kota lainnya dan menjadi subsistem nasional dalam rangka pencapaian target Easy of Doing Bussines (EODB) Indonesia ke peringkat 40 pada Tahun 2019 dari 192 Negara yang di survai oleh Bank Dunia, ungkap Ketua Tim Survai (24/10).
 
Kepercayaan yang diberikan Pemerintah Pusat kepada Badung untuk mendukung target pencapaian peringkat ke-40 tersebut sangat beralasan mengingat perubahan pelayanan publik di Badung dengan terbentuknya MPP yang diresmikan 17 September 2018 yang lalu oleh Menteri PANRB itu sangat signifikan mendukung terwujudnya  kemudahan  berusaha serta  transparansi melalui penerapan Perizinan Online Single Submission (OSS) dan Layanan Perizinan Online (Laperon) yang dikembangkan DPMPTSP Badung.
 
Terdapat tiga indikator yang disurvey meliputi : kemudahan memulai berusaha, perizinan mendirikan bangunan dan pendaftaran properti. Stakeholders yang diwawancarai selaku responden terdiri dari unsur pegawai DPMPTSP,  Notaris, Notaris PPAT, Konsultan Hukum, Pengacara, Agen Property, Kontraktor, Perusahaan Arsitek, Pengusaha dan masyarakat.
 
Kedatangan Tim  diterima langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Badung, I Made Agus Aryawan, ST.,MT bersama seluruh pejabat stuktural. Agus Aryawan dalam paparannya  menyampaikan bahwa Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik menjadi prioritas daerah. 
 
Pelayanan publik yang berkualitas akan  mendorong pertumbuhan investasi dan ekonomi daerah yang sepenuhnya berorientasi pada peningkatan kesejahteraan  masyarakat Badung. Lebih lanjut dijelaskan bahwa Kabupaten Badung telah mengambil langkah-langkah strategis dalam rangka meningkatkan kemudahan berusaha dan daya saing daerah diantaranya melalui sistem perizinan online, pengaduan online, call center, dan berbagai inovasi lainnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
Langkah selanjutnya yang akan dikembangkan yaitu pengngintegrasian data-data yang sangat komplek dan besar dengan format  yang bervariasi atau dikenal dengan istilah Big Data agar dapat dimanfaatkan oleh semua instansi penyelenggara pelayanan publik menjadi fokus MPP Badung. Ketersediaan Big Data sangat membantu kemudahan berbagai informasi dan pelayanan publik yang dapat diakses  melalui website atau aplikasi  berbasis online, terang Agus Aryawan.
 
Tim Kemenpan RB sangat mengapresiasi langkah-langkah perubahan pelayanan yang dilakukan pada MPP Badung sehingga diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Diungkapkan pula bahwa tahap selanjutnya setelah pengisian kuesioner oleh responden maka dilanjutkan  wawancara dengan stekholders terkait. Diharapkan melalui  survai ini diperoleh gambaran kemudahan berusaha di Badung yang  dapat memberi kontribusi pada pencapaian target EODB Nasional yang telah di tetapkan. (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami