Pekerja Proyek Temukan Granat Aktif dan Senpi di Atas Plafon Rumah
Rabu, 14 November 2018,
18:25 WITA
Follow
bbn/ilustrasi/JowoNews.com
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Sebuah granat nanas aktif berikut senjata api jenis pistol ciss dan magasen berisi 10 amunisi ditemukan pekerja proyek saat membongkar rumah di Jalan Gunung Mas IIB, Padangsambian, Denpasar Barat, Selasa (13/11) sekitar pukul 16.30 Wita. Barang-bukti tersebut kini diamankan di Mapolresta Denpasar.
Sumber di lapangan menyebutkan, bongkaran rumah tersebut sebelumnya dibeli oleh pemborong bangunan, Gede Widarsana, dari rumah di Jalan Gunung Mas IIB, Padangsambian, Denbar. Pembongkaran rumah selanjutkan dilakukan anak buah pemborong, pada Selasa (13/11) sekitar pukul 16.30 Wita.
“Karena saya ada proyek di Nusa Dua, jadi anak buah saya suruh bongkar disana (padangsambian, red),” ujar Widarsana saat dihubungi via telpon, Rabu (14/11).
Namun pada saat membongkar atap plafon, tiba-tiba saja tas kulit warna coklat terjatuh dari atas plafon. Salah seorang pekerja bernama Hasan kemudian mengambilnya dan memeriksa isinya. Setelah dicek, isinya mirip granat dan pistol.
Karena tidak begitu paham, apalagi saat itu kondisi lagi bekerja, Hasan menyimpannya tanpa memberitahukan kepada pemborong saksi Gede Widarsana. Setelah pulang, Hasan membawa tas tersebut ke rumahnya.
Setibanya di rumah, saksi kembali memeriksa isi tas. Setelah diamati, saksi kaget. Ternyata granat dan pistol jenis ciss berikut 1 magasen berisi 10 butir amunisi tersebut asli. Saksi kemudian membawa granat dan pistol ke Polresta Denpasar sekitar pukul 22.30 Wita.
“Anak buah tidak melaporkan ada menemukan tas berisi ganat dan pistol karena awalnya menduga bukan asli,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, satreskrim Polresta Denpasar masih menyelidiki siapa pemilik granat dan pistol tersebut.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja yang dikonfirmasi membenarkan penemuan granat dan pistol di rumah Jalan Gunung Mas IIB Padangsambian Denbar. Pihaknya sudah mendatangi TKP dan memasang garis Polisi agar masyarakat tidak menggangu penyelidikan polisi.
“TKP masih diselidiki untuk mengetahui siapa pemilik granat dan pistol,” terangnya Rabu (14/11).
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
