search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lulusan Diklat PIM II Harus Berinovasi di Institusinya
Sabtu, 24 November 2018, 20:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Indra mengingatkan agar para lulusan Diklat PIM II tidak hanya sebagai generasi penerus dalam artian hanya meneruskan apa yang telah dilakukan oleh kepemimpinan sebelumnya.
 
Tata kelola pemerintahan dan administrasi jangan hanya diteruskan begitu saja sebagaimana adanya, inovasi harus dilakukan sehingga kehadiran pimpinan akan bermakna. "Segala kapasitas leadership harus digunakan untuk menata institusi masing-masing ke arah lebih baik dan rasional.  Perubahan hanya bisa didorong dan dipastikan oleh pimpinan, jadilah pemimpin yang berinovasi," ungkapnya saat mewakili Gubernur Bali menutup secara resmi pelaksanan Diklat Kepemimpinan II Angkatan XXII Tematik Kepariwisataan di Aula Melati, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Bali, Sabtu (24/11).
 
Dewa Indra menambahkan semua proyek inovasi yang telah disetujui dan diuji dalam pelaksanaan diklat ini, harus terus dilaksanakan dan nantinya akan ada evaluasi terkait inovasi dari pihak berwenang baik itu dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) maupun BPSDM . 
 
 
"Diklatnya ditutup bukan berarti proyek perubahannya berakhir, proyek perubahan harus dilanjutkan dan pengawasan masih dilakukan," tuturnya. 
 
Sementara itu Kepala LAN RI yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Utama LAN RI Sri Hadiati Wara Kustriani, SH, MBA dalam sambutannya menyampaikan bahwasannya seorang pemimpin  tidak hanya sebagai agen perubahan tetapi sebagai pemimpin dari  perubahan tersebut. Inovasi  penting dilakukan dan disesuaikan dengan tuntutan zaman. Inovasi juga harus terus dipromosikan dan dipublikasikan sehingga inovasi yang dilakukan dapat memberi manfaat nyata.  
 
Diklat PIM XX II diikuti 51 orang peserta dan telah berlangsung dari tanggal 30 Juli-24 November 2018. Seluruh  peserta diklat dinyatakan lulus dimana 19 peserta dinyatakan lulus dengan sangat memuaskan, 30 peserta dengan predikat memuaskan dan sisanya cukup memuaskan. Penutupan Diklat PIM XXII juga diisi dengan penyerahan surat tanda tamat pelatihan serta pemberian penghargaan kepada lima besar ulusan terbaik oleh Sekretaris Utama LAN RI didampingi oleh  Sekda Provinsi  Bali dan Kepala BPSDM Provinsi Bali. 

Reporter: Kominfo NTB



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami