search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rumah Rusak, Petani Tuak Asal Selat Duda Bertahan dalam Kondisi Lengan Patah Tulang
Kamis, 13 Desember 2018, 08:58 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com,Karangasem. Di usia senja, 2 bersaudara I Nengah Rengkeg (55) dan Ni Wayan Report (57) asal Dusun Geriana Kangin, Desa Duda Utara, Selat, Karangasem terpaksa tinggal di dalam dapur setelah atap rumahnya rusak berat akibat guncangan gempa beberapa bulan lalu.
 
[pilihan-redaksi]
Ketika dikunjungi, Kepala Wilayah (Kawil) Dusun Tukad Sabuh, I Nyoman Suniade dan Kawil Dusun Geriana Kangin, I Gede Wijaya serta Babinsa Desa Duda Utara, I Wayan Gerudug mendatangi rumah lelaki yang sehari-hari menggantungkan hidupnya dari hasil sebagai petani tuak tersebut, terlihat Rengkeg sedang memasak di dalam dapur yang juga sekaligus sebagai tempat tidurnya dengan menggunakan kayu bakar.
 
Rengkeg lantas keluar dari dapur dan terlihat sedikit raut wajahnya kebingungan lantaran tumben kedatangan beberapa orang tamu yang diantaranya tidak dikenal.  Namun begitu dijelaskan, Rengkeg akhirnya mengerti dan disanalah mulai terungkap beberapa hal, mulai dari rusaknya atap rumah yang diakibatkan oleh gempa beberapa bulan lalu hingga insiden terjatuh saat memanjat pohon yang mengakibatkan patah tulang pada lengan kirinya dan sampai saat ini tidak bisa bergerak.
 
"Dulu jatuh memanjat pohon, tulang lengan saya patah sempat dianjurkan pakai pen, tapi saya menolak dan sampai sekarang tidak bisa digerakkan," tutur Rengkeg.
 
Meski kondisi tangannya seperti itu, Rengkeg tetap berusaha menjalankan sumber penghasilannya sebagai penyadap tuak. Tak jarang dirinya harus naik turun beberapa kali dari pohon untuk menurunkan hasil sadapannya dengan kondisi salah satu tangan tidak bisa difungsikan.
 
[pilihan-redaksi2]
Melihat kondisi Rengkeg, Kepala wilayah Dusun Geriana Kangin mengaku akan berjuang carikan donatur untuk bantuan perbaikan rumah Rengkeg. "Semoga ada donatur yang terketuk hatinya melihat kondisi warga kami," kata Wiajaya. 
 
Sementara itu, Babinsa Desa Duda Utara, I Wayan Gerudug setelah melihat lihat kondisi rumah tersebut mengaku akan memberikan bantuan berupa jamban, dimana selain rumah yang mengalami kerusakan selama ini Rengkeg juga ternyata belum memiliki tempat untuk MCK.
 
"Kita kebetulan ada program untuk bantuan jamban bagi warga tidak mampu yang belum memiliki jamban," kata Gerudug. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami