Petugas Kurang Tegas, Pasar Galiran Klungkung Semrawut
Minggu, 23 Desember 2018,
14:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com,Klungkung. Minim dan kurang tegasnya petugas dimanfaatkan sejumlah pedagang dadakan untuk menggelar dagangan berupa hasil bumi dan keperluan sarana upacara di atas trotoar sebelum pintu masuk Pasar Galiran, Klungkung dari sisi barat.
[pilihan-redaksi]
Seorang pedagang pakaian juga kedapatan menggelar dagangannya hingga ke taman samping pintu masuk. Tak hanya itu, beberapa diantara mereka dengan sengaja membuang sampah ke dalam got dibawah trotoar. Kondisi ini tentu terlihat mengganggu dan menambah kesemrawutan ditengah padatnya arus lalu lintas menuju ke dalam pasar.
Seorang pedagang pakaian juga kedapatan menggelar dagangannya hingga ke taman samping pintu masuk. Tak hanya itu, beberapa diantara mereka dengan sengaja membuang sampah ke dalam got dibawah trotoar. Kondisi ini tentu terlihat mengganggu dan menambah kesemrawutan ditengah padatnya arus lalu lintas menuju ke dalam pasar.
Para pedagang tersebut selanjutnya diminta pindah ke dalam oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta yang sengaja blusukan untuk melihat situasi Pasar menjelang hari raya. “Bapak ibu silakan pindah ke dalam, disini bukan tempat jualan,” pintanya kepada para pedagang saat memantau situasi 3 hari menjelang hari raya Galungan, Minggu (23/12), di pasar Galiran, Klungkung yang lebih ramai dari hari biasanya. Aktivitas jual beli meningkat, khususnya barang untuk keperluan sarana upacara.
Bupati asal Nusa Ceningan ini selanjutnya menghubungi petugas Satpol PP Klungkung untuk turun mengatasi masalah tersebut. Beberapa saat kemudian petugas datang dan membantu para pedagang mengemas dagangannya untuk pindah kedalam area pasar.
Usai melakukan penertiban di luar pasar, Bupati Suwirta bersama dinas terkait selanjutnya memantau situasi di dalam pasar Galiran. Suwirta menemukan beberapa kios tutup dan pemanfaatannya di luar peruntukan. Seperti misalnya kios yang seharusnya menjual makanan dan minuman, dipakai menjual pulsa, palen-palen dan gudang.
[pilihan-redaksi2]
Tak hanya itu, Suwirta juga menegur beberapa pedagang yang memajang dagangannya dengan memanfaatkan pelataran atau ruang pejalan kaki. “Di tahun 2019 kita akan tegas, para pedagang itu harus menjual dagangan sesuai peruntukannya. Rupanya mereka perlu diberikan pelatihan dan pendidikan,” tegasnya.
Tak hanya itu, Suwirta juga menegur beberapa pedagang yang memajang dagangannya dengan memanfaatkan pelataran atau ruang pejalan kaki. “Di tahun 2019 kita akan tegas, para pedagang itu harus menjual dagangan sesuai peruntukannya. Rupanya mereka perlu diberikan pelatihan dan pendidikan,” tegasnya.
Bupati yang kini tengah membuat program entrepreneur masuk desa juga dibuat kagum dengan semangat salah satu pedagang di salah satu kios. Pedagang tersebut adalah siswa salah satu SMP di Klungkung yang dengan giat membantu orang tuanya berjualan. “Ada satu pelajaran yang kita temui tadi, di jaman milenial ada anak giat membantu orang tuanya, mudah-mudahan ini bisa dijadikan pelajaran/contoh bagi anak-anak lainnya,” ucapnya. (bbn/humasklungkung/rob)
Berita Klungkung Terbaru
•
Reporter: bbn/eng