Bukit Surga Jadi Tujuan "Melali" Manis Galungan dan Jelang Akhir Tahun
Kamis, 27 Desember 2018,
21:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com,Karangasem. Bukit Surga, salah satu tujuan wisata yang terletak di Banjar Tanah Ampo, Desa Jungutan, Bebandem, karangasem ini kian menarik perhatian wisatawan untuk "melali" atau berkunjung.
[pilihan-redaksi]
Dengan suguhan lukisan panorama alam yang indah serta udara yang sejuk menjadikan Bukit Surga salah satu destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi jika datang berkunjung ke Bumi Lahar. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, seperti toilet, lokasi parkir yang nyaman, wifi bahkan bagi wisatawan yang ingin menikmati taburan bintang dan heningnya malam disediakan paket tenda untuk bermalam di Bukit Surga.
Dengan suguhan lukisan panorama alam yang indah serta udara yang sejuk menjadikan Bukit Surga salah satu destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi jika datang berkunjung ke Bumi Lahar. Fasilitas yang disediakan cukup lengkap, seperti toilet, lokasi parkir yang nyaman, wifi bahkan bagi wisatawan yang ingin menikmati taburan bintang dan heningnya malam disediakan paket tenda untuk bermalam di Bukit Surga.
Menurut pengelola sekaligus pemilik lahan, I Nengah Latra dalam sehari menjelang hari raya Galungan jumlah wisatawan yang datang ke Bukit Surga lebih dari 100 orang wisatawan. "Galungan sebelumnya 2.000 orang wisatawan yang datang," kata Latra, Kamis (27/12).
Menurutnya, sejauh ini Latra mengatakan menjelang pergantian tahun ini, sudah ada 7 rombongan yang memesan paket kemah. Paket kemah sendiri bervariasi mulai dengan harga Rp. 175 ribu untuk tenda kapasitas 4 orang dengan fasilitas matras.
[pilihan-redaksi2]
Hanya saja, jika sampai lebih dari 50 paket dirinya mengaku kewalahan untuk penyediaan air bersih terutama di malam hari, dalan semalam bisa habiskan 10.000 liter yang dibelinya Rp.150 ribu per 32.000 liter. Selain itu dirinya juga mengeluhkan kondisi jalan yang saat ini dalam kobdisi rusak berat di beberapa titik. Untuk jalan tersebut statusnya adalah jalan Kabupaten.
Hanya saja, jika sampai lebih dari 50 paket dirinya mengaku kewalahan untuk penyediaan air bersih terutama di malam hari, dalan semalam bisa habiskan 10.000 liter yang dibelinya Rp.150 ribu per 32.000 liter. Selain itu dirinya juga mengeluhkan kondisi jalan yang saat ini dalam kobdisi rusak berat di beberapa titik. Untuk jalan tersebut statusnya adalah jalan Kabupaten.
"Kami dapat keluhan kondisi jalan dari para pengunjung semoga pihak terkait bisa segera menindaklanjutinya," kata Latra. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: bbn/eng