search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Denpasar Tetap Gelar Lomba Ogoh-Ogoh Namun Melarang Ogoh-Ogoh "Berbau" Politik
Rabu, 9 Januari 2019, 17:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Meski memasuki tahun politik 2019, Pemerintah Kota Denpasar tetap menggelar lomba ogoh-ogoh namun dilarang membuat Ogoh-ogoh "berbau" politik menjelang hari suci Nyepi sebagai wadah kreatifitas dan antusiasme anak muda di beberapa kawasan banjar.

“Di Kota Denpasar dalam tahun politik ini tetap melaksanakan lomba ogoh-ogoh untuk melestarikan adat dan budaya serta kreatifitas anak muda Denpasar,” ujar Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Bagus Mataram, Rabu (9/1). 
 
Lebih lanjut dikatakan Pemkot Denpasar sangat mendukung kreatifitas anak muda terlebih dalam pembuatan ogoh-ogoh yang juga sebagai bagian dari ekonomi kreatif. Terkait dengan tahun politik ini, pihaknya telah merancang kriteria lomba ogoh-ogoh serta melarang pembuatan ogoh-ogoh yang bermuatan politik. 
 
Sementara dalam menjaga keamanan dan kenyamanan bersama dalam pawai dan lomba ogoh-ogoh, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh komponen lembaga adat, dinas, dan aparat keamanan di Kota Denpasar.
 
Hal ini nantinya diharapkan dapat bersama menjaga kondusifitas keamanan dan kenyamanan bersama. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kriteria perlombaan ogoh-ogoh sama seperti tahun-tahun sebelumnya yang tetap mengacu pada kriteria pembuatan ogoh-ogoh berbahan dasar alami yang artinya tidak menggunakan bahan seperti styrofoam.
 
Lomba ogoh-ogoh ini tetap dilaksanakan, namun kriteria lomba tetap mengacu seperti tahun sebelumnya dan tidak boleh berbau politik,” ujarnya sembari mengatakan kita tidak melarang dan tetap melaksanakan lomba ogoh-ogoh.
 
Sementara, Ketua Sekaa Teruna Yowana Saka Bhuwana Banjar Tainsiat, Ketut Gede Arya Narendra mengaku pihaknya telah mempersiapkan tema ogoh-ogoh tahun ini. “Pemkot Denpasar yang tidak melarang pembuatan ogoh-ogoh dalam hajatan tahun politik ini tentunya tetap mendukung dan mendorong kreatifitas anak muda dalam membuat ogoh-ogoh di setiap banjar yang ada,” ujarnya.

Reporter: Humas Denpasar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami