search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bulan Bahasa Bali Ditandai Nyurat Aksara Bali Massal, Media yang Meliput Wajib Berbahasa Bali
Jumat, 18 Januari 2019, 21:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ketua Panitia Kegiatan Bulan Bahasa Bali, Gede Nala Antara mengatakan Bulan Bahasa Bali akan dilaksanakan pada bulan Februari 2018, yang pembukaannya direncanakan tanggal 1 Februari 2018 akan ditandai dengan kegiatan Nyurat Aksara Bali secara massal. 
 
Kegiatan-kegiatan lainnya yang akan digelar pada Bulan Bahasa Bali diantaranya berupa seminar, lomba dan pemberian penghargaan. “Kami pastikan selama kegiatan yang diikuti oleh peserta Kabupaten/Kota se-Bali baik dari kalangan siswa, kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), maupun masyarakat umum akan menggunakan Bahasa Bali secara penuh, media yang meliput pun kami harapkan wajib menggunakan bahasa Bali,” ujar Nala Antara saat audiensi bersama rombongan panitia pelaksana Penyelenggara Bulan Bahasa Bali, di ruang kerja Gubernur Bali Wayan Koster, Jumat (18/1).
 
Ia juga menyatakan persiapan sudah pada tahap final dan sosialisasi ke Kabupaten/Kota sudah dilaksanakan secara bertahap. Sementara Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan kegiatan tersebut merupakan implementasi Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.
 
Setelah sebelumnya juga sudah dilaksanakan implementasi-implementasi lain, diantaranya penggunaan Bahasa Bali setiap hari Kamis, maupun penggunaan aksara Bali pada papan nama instansi. Dengan semakin intensnya penerapan Pergub tersebut, Gubernur Wayan Koster berharap semakin memperkuat pelestarian bahasa daerah Bali yang menjadi identitas orang Bali.
 
“Saya berharap kegiatan ini bisa semakin mempekuat jati diri orang Bali, yang menghargai bahasa daerahnya sendiri dengan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya seraya mengharapkan pihak panitia mempersiapkan kegiatan secara matang. 
 
 
“Mulai sosialisasikan ke media-media, maupun disebarluaskan melalui media sosial agar masyarakat bisa mendukung pelaksanaannya,” pungkas Koster.

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami