search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gubernur Koster Minta Kompetensi SDM Koperasi Ditingkatkan
Rabu, 23 Januari 2019, 20:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Koster minta kinerja koperasi di Bali melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pengurus, pengawas dan pengelola koperasi harus terus digenjot kualitasnya, sehingga mampu memberikan pelayanan kepada anggota sebagai pemilik dan pelanggan dengan baik. 

Demikian disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekda Provinsi Bali I Dewa Putu Sunartha pada Rabu (23/01) di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, terkait bulan RAT Koperasi Tahun Buku 2018 yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali. 
 
Dikatakan dalam rangka mewujudkan koperasi yang berkualitas dan memiliki tata kelola manajemen yang baik, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali setiap tahunnya menggelar “Bulan RAT Koperasi” dengan mengundang seluruh anggota Koperasi di seluruh Bali. 
 
Lebih lanjut, dalam sambutannya Gubernur menyampaikan bahwa pengelolaan koperasi harus transparan dan akuntabel, dimana para pengurus hendaknya memberikan informasi secara transparan tentang perkembangan koperasi kepada seluruh anggota. Terlebih, Koster meminta Koperasi binaan Provinsi Bali harus menjadi contoh bagi koperasi lainnya, menjadi penggerak usaha anggota dan memberikan kontribusi bagi perekonomian daerah. 
 
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali I Gede Indra Dewa Putra menyampaikan bahwa kegiatan yang setiap tahun diselenggarakan ini bertujuan untuk menyamakan komitmen agar seluruh koperasi binaan Provinsi patuh terhadap ketentuan Peraturan Perundang-undangan perkoperasian.
 
Berdasarkan data Desember 2018, jumlah koperasi di Bali sebanyak 4.882 unit (naik 0.66% dari jumlah koperasi tahun 2017 sebanyak 4.850 unit). Jumlah koperasi aktif sebanyak 4.268 unit, dan koperasi tidak aktif sebnayak 614 unit. 
 
Kemudian berdasarkan data Desember 2018 Koperasi se-Bali mampum menampung tenaga kerja level Manajer sebanyak 1.546 orang (menurun 1,78%) dan level Karyawan sebanyak 21.818 orang (menurun (1.13%). Jumlah modal sendiri Rp 3.02 T (Naik 20.31%), Modal Luar Rp 9,81 T (Naik 13,33%), Volume Usaha Rp 13,52% T (Naik 17,81%), Asset 13,15T (Naik 9,23%), SHU Rp 530,58 M, dan jumlah anggota sebanyak 1.088.338 orang (naik 2,68%). 
 
Lebih lanjut, ia berharap seluruh koperasi yang menjadi binaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali yang berjumlah 176 Koperasi, melaksanakan RAT tepat waktu yaitu bulan Januari-Maret 20198 bagi koperasi primer dan bulan juni batas waktu koperasi sekunder. “sampai hari ini koperasi binaan Provinsi bali sudah melaksanakan RAT sebanyak 19 koperasi atau 8,7% dari wajib RAT 166 koperasi,” ujarnya.  
 
 
Dalam kesempatan tersebut para peserta yang hadir juga berkesempatan untuk mendengarkan informasi terkait peran IT dalam meningkatkan pelayanan koperasi di era digital, yang disampaikan oleh dua narasumber yaitu Kospin Ponorogo dan Koperasi Kuta Mimba.  Juga diserahkan  sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK) kepada Kepala Dinas Koperasi dn UKM Kabupaten/Kota se-Bali. 

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami