search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hasil Tes Mengandung Yodium, Bupati Suwirta Optimis Garam Kusamba Siap Diproduksi
Rabu, 23 Januari 2019, 22:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Meski menghadapi sejumlah kendala, namun Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta optimis bisa mengangkat Garam Kusamba yang berimbas kepada peningkatan taraf hidup petani garam tradisional. 

Hal ini terungkap  saat dirinya melakukan pengujian kandungan yodium Garam Kusamba pada Rabu (22/01/2019) bersama petugas dari Dinas Kesehatan. Pengujian dilakukan dengan meneteskan cairan iodium test pada satu sendok garam kusamba. 
 
Hasilnya, garam kusamba yang sebelumnya berwarna putih berubah menjadi warna ungu. Hal ini menandakan bahwa garam kusamba telah mangandung yodium. Kadis Kesehatan dr. Made Adi Swapatni mengatakan Dinas Kesehatan hanya melakukan tes kandungan yodium, sedangkan untuk ijin produksi, ijin edar dan kandungan lainnya nanti akan ditentukan dan dites Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM). 
 
Nantinya BPOM juga yang akan mengeluarkan rekomendasi untuk mendapatkan label SNI. Selain melakukan pengujian, Bupati Suwirta bersama para pengurus Koperasi Lembaga Ekonomi Produktif Pesisir Mina Segara Dana juga melakukan uji coba alat produksi Garam Yodium Kusamba yang terdiri dari alat pencampur yodium, pengering  serta alat kemasan. Diawali dengan mencampur garam dengan larutan Yodium. 
 
Komposisinya 10 Kg garam dicampur 0,40GR Yodium (Kio3). Pemberian yodium dilakukan secara manual dengan jalan disemprotkan saat mesin pencampur mulai bekerja. Setelah dilakukan pencampuran selanjutnya dilakukan pengeringan. Pengeringan membutuhkan waktu 1 jam dengan kapasitas 30 Kg garam. Setelah dikeringkan garam selanjutnya dikemas dan terakhir ditempel stiker merek Uyah Kusamba Gema Santi. Untuk harga, setelah dilakukan perhitungan oleh Bupati Suwirta bersama petugas Dinas Koperasi dan UKM, ditentukan harga sekitar Rp 4.000 hingga Rp 4.500 per 250 gram Garam Kusamba. 
 
Bupati Suwirta mengatakan dirinya optimis garam beryodium Kusamba akan bisa segera diproduksi. “jika kerjasama dengan petani garam berjalan dengan baik begitu juga dengan semua alat produksinya, saya yakin garam ini akan bisa segera diproduksi dan dipasarkan kepada para PNS dan masyarakat.”ujar Bupati Suwirta. 
 
 
Kepada Dinas Kesehatan Bupati Suwirta perintahkan untuk segera bersurat ke BPOM supaya dilakukan pengujian pada garam Kusamba.  

Reporter: Humas Klungkung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami