search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penyebaran Tabloid Indonesia Barokah Terdeteksi di 4 Kabupaten di Bali
Jumat, 1 Februari 2019, 15:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bawaslu Bali mencatat adanya penyebaran Tabloid  Indonesia Barokah di 4 Kabupaten di Bali. Empat kabupaten yang menjadi daerah penyebaran tersebut yaitu Denpasar, Jembrana, Buleleng dan Karangasem.

Koordinator Divisi Hukum, Data, dan Informasi, Bawaslu Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan Bawaslu Bali telah melakukan monitoring dan pemantauan terhadap penyebaran Tabloid Barokah sejak mulai ramainnya pemberitaan di media.
 
Monitoring dan pemantauan dilakukan salah satunya dengan berkoordinasi dengan. Kantor POS yang ada di Bali. "Kami telah melakukan pengecekan jumlah dan penyebaran" kata pria satu putra tersebut.
 
Raka Sandi mengakui Bawaslu Bali belum melakukan penindakan karena isi dari Tabloid tersebut belum masuk dalam ranah kampanye. Apalagi Dewa Pers telah menyatakan Tabloid Indonesia Barokah bukan produk jurnalistik.
 
"Silakan kepolisian dan kejaksaan yang mengambil tindakan, kalau kami di Bawaslu tidak ingin melewati batas wewenang, karena itu di luar wewenang kami" tegas Raka Sandi yang juga mantan Ketua KPUD Bali.
 
Menurut pria yang juga Mantan Ketua Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Bali ini, penyebaran Tabloid Indonesia Barokah cenderung menyasar pondok pesantren, seperti yang terjadi di Kabupaten Jembrana. Penyebaran dilakukan dengan mengirim melalui kantor POS. 
 
"Hasil monitoring kami ada yang ditahan di kantor Pos, namun saya kurang tahu apa masih ditahan oleh pihak Pos" ujar Raka Sandi. Berdasarkan data Bawaslu Bali jumlah total peredaran  Tabloid Indonesia Barokah di Bali mencapai 25 paket dan 17 eksemplar.
 
 
Penyebaran yang paling banyak terjadi di Kabupaten Jembrana mencapai 25 paket. Sedangkan dari total yang terdata, tercatat 6 paket dan 16 eksemplar telah terdistribusi, sementara 19 paket dan satu eksemplar belum terdistribusi.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami