Wabup Suiasa Tinjau Dua Kelompok Ternak Ayam Petelur
Senin, 18 Februari 2019,
11:40 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Guna memastikan bantuan Pemkab Badung dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat, Wakil Bupati Badung meninjau dua kelompok ternak ayam petelur di Desa Getasan dan Pelaga, Kecamatan Petang, Senin (18/2).
[pilihan-redaksi]
Kedua kelompok ini mendapat bantuan pembangunan kandang termasuk ayam dari Pemkab Badung tahun anggaran 2018. Untuk Kelompok Tani Manuk Sari Desa Getasan dibantu sebesar Rp. 2,9 M untuk pembangunan 11 unit kandang besarta ayam buras petelur termasuk pakan. Sementara Kelompok Giri Landuh Sari, Br. Pelaga dibantu Rp. 9 M dengan 32 kandang berikut ayamnya. Dari peninjauan ini tampak kedua kelompok sudah merasakan bantuan dari Pemkab Badung. Ayam sudah mulai produksi telur dan pemasarannya cukup mudah, bahkan dari produksi tersebut kelompok belum mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Kedua kelompok ini mendapat bantuan pembangunan kandang termasuk ayam dari Pemkab Badung tahun anggaran 2018. Untuk Kelompok Tani Manuk Sari Desa Getasan dibantu sebesar Rp. 2,9 M untuk pembangunan 11 unit kandang besarta ayam buras petelur termasuk pakan. Sementara Kelompok Giri Landuh Sari, Br. Pelaga dibantu Rp. 9 M dengan 32 kandang berikut ayamnya. Dari peninjauan ini tampak kedua kelompok sudah merasakan bantuan dari Pemkab Badung. Ayam sudah mulai produksi telur dan pemasarannya cukup mudah, bahkan dari produksi tersebut kelompok belum mampu memenuhi kebutuhan pasar.
Wabup Suiasa mengatakan, bahwa kunjungan kedua kelompok ayam buras ini guna memastikan sejauhmana minat masyarakat serta tatakelola terhadap bantuan secara fisik dan bibit ayam buras ini. Dari peninjauan, Suiasa melihat masyarakat sangat antusias dan bersungguh-sungguh beternak ayam petelur sebagai sektor andalan kehidupan masyarakat.
"Beternak ini cukup menjanjikan buat masyarakat, karena tidak membutuhkan waktu yang ekstra," jelasnya.
Selain itu Suiasa juga ingin memastikan azas manfaat dari sisi ekonomi, aspek sosial dalam memperkuat hubungan antar anggota kelompok. "Dari sisi ekonomisnya, kegiatan ini sangat menguntungkan, tanggungjawab sosialnya juga ada. Karena satu orang mengelola satu los kandang, sehingga mampu mendidik diri dan bertanggungjawab secara sosial," tambahnya.
Kehadiran Suiasa juga ingin memotivasi agar antar anggota kelompok memiliki hubungan yang baik dengan pola manajemen terbuka. Terakhir ingin memastikan produksi dan pasarnya. Tampaknya pemasaran tidak menjadi masalah, bahkan salah satu kelompok dari produksi yang dihasilkan masih kurang untuk memenuhi pasar. "Dari segi pasar dan distribusi tidak ada masalah. Dengan demikian ini menambah keyakinan kita bahwa kebijakan yang dilakukan sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dapat dikatakan bantuan ini sudah tepat sasaran, tepat guna dan tepat manfaat, " jelasnya.
[pilihan-redaksi2]
Ketua Kelompok Tani Ternak Manuk Sari Getasan I Gst. Made Merta menyampaikan terima kasih atas bantuan pembangunan fisik kandang dan bibit ayam petelur. Bantuan ini telah dirasakan manfaatnya oleh kelompok. Dijelaskan, Kelompok ini beranggotakan 11 orang, masing-masing mengelola satu kandang dengan jumlah ayam per kandang 1.272 ekor.
Ketua Kelompok Tani Ternak Manuk Sari Getasan I Gst. Made Merta menyampaikan terima kasih atas bantuan pembangunan fisik kandang dan bibit ayam petelur. Bantuan ini telah dirasakan manfaatnya oleh kelompok. Dijelaskan, Kelompok ini beranggotakan 11 orang, masing-masing mengelola satu kandang dengan jumlah ayam per kandang 1.272 ekor.
Mulai produksi sejak nopember 2018, hingga saat ini produksi sudah mencapai 80 persen atau 1.150-1.200 butir telur per kandang. Hal senada disampaikan Ketua Kelompok Giri Landuh Sari Pelaga I Made Eka Yasa. Menurutnya di kelompok ini jumlah kandangnya mencapai 32 buah dengan jumlah ayam masing-masing kandang sama 1.272 ekor. Mengeni produksi sudah ada yang 80 persen, ada pula yang baru 60 persen, karena bibit ayamnya datang secara bertahap.
"Bulan maret ini kami perkirakan produksinya bisa 100 persen, dan kami masih kekurangan untuk memenuhi kebutuhan pasar, " terangnya. (bbn/humasbali/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: Humas Badung