Adanya Posko Servis Gratis PBMB, Pemedek Bisa Tenang dan Nyaman Bersembahyang di Besakih
Minggu, 10 Maret 2019,
19:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Perkumpulan Bengkel Mobil Bali (PBMB) melakukan kegiatan bakti sosial atau ‘ngayah’ yang dilaksanakan di seputaran Pura Besakih untuk membantu memperbaiki kendaraan pemedek yang mogok atau mengevakuasinya jika tidak bisa diperbaiki di tempat sehingga pemedek tetap tenang dan nyaman melakukan acara persembahyangan ke Pura Besakih.
[pilihan-redaksi]
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia I Gede Wisnata acara Pembukaan Bakti Sosial PBMB oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) bertempat di Posko Pelayanan Service Gratis PBMB, parkir Kedungdung, Besakih, Karangasem, Minggu (10/3).
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia I Gede Wisnata acara Pembukaan Bakti Sosial PBMB oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) bertempat di Posko Pelayanan Service Gratis PBMB, parkir Kedungdung, Besakih, Karangasem, Minggu (10/3).
Ia mengaku untuk hari biasa sudah siap 20-30 mekanik melayani pemedek. “Bahkan hari libur 50 mekanik sudah siap melakukan pelayanan,” imbuhnya.
Ketua PBMB I Komang Gede Tilik Juli Hartawan mengatakan jika acara bakti sosial kali ini sudah yang ketiga kalinya dari tahun 2017. Ia mengaku melalui langkah yang diambil oleh organisasinya telah membantu ratusan pemedek yang kendaraannya mengalami masalah.
“Mulai dari kopling, ban serta onderdil yang lain sehingga mereka bisa sembahyang dan pulang dengan selamat,” jelasnya. Ia juga menambahkan harapannya, semoga asosiasi yang dipimpinnya bisa semakin besar serta bisa terus melayani umat untuk kepentingan yadnya.
Sementara untuk posko pelayanan, ia mengaku pihaknya akan menempatkan posko di seluruh jalur menuju Pura Besakih, seperti di jalur bukit Jambul, Kunyit, Muncan, Kubu serta jalur-jalur lainnya.
Wagub Cok Ace berharap kegiatan yang bertujuan untuk membantu memperbaiki mobil para pemedek yang bermasalah bisa dilakukan secara berkelanjutan. Acara bakti sosial yang dimotori oleh asosiasi bengkel ini diperuntukkan bagi mobil para pemedek yang bermasalah saat akan sembahyang serangkaian Upacara Panca Wali Krama. Jumlah pemedek yang diprediksi nanti akan sangat banyak, melebihi tahun-tahun sebelumnya tentu memerlukan antisipasi dari awal, dan inisiatif PBMB menurutnya sudah sangat tepat.
[pilihan-redaksi2]
“Maka dari itu saya berpesan agar para pengusaha bengkel di Bali bisa melayani mereka dengan sepenuh hati dan tulus ikhlas karena itu merupakan contoh kerja nyata dan pengabdian atau yadnya,” katanya pada acara yang turut juga dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Prov Bali I Made Rentin.
“Maka dari itu saya berpesan agar para pengusaha bengkel di Bali bisa melayani mereka dengan sepenuh hati dan tulus ikhlas karena itu merupakan contoh kerja nyata dan pengabdian atau yadnya,” katanya pada acara yang turut juga dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Prov Bali I Made Rentin.
Kedepan ia harap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dan tidak hanya bertempat di Pura Besakih melainkan di Pura Khayangan Jagat di seluruh Bali. Karena menurutnya seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali yang semakin baik, banyak dari mereka ingin melakakukan persembahyangan dengan mobil pribadi.
“Semakin banyak mobil yang mencoba masuk ke areal Pura, tentu juga akan dibarengi dengan masalah untuk kendaraan mereka. Sehingga langkah PBMB sangat diperlukan demi lancarnya prosesi persembahyangan bagi para pemedek,” tandasnya. (bbn/humasbali/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: Humas Bali