Ormas Swastika Bali Gelar Penyadaran Kebangsaan
Selasa, 9 April 2019,
10:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Organisasi Masyarakat (ormas) Swastika Bali (SB) yakni kumpulan intelektual alumni Perguruan Tinggi Surabaya bersama beberapa ormas Bali dan ormas Krama Tamiu seperti GP Ansor Bali, Patriot Garuda Nusantara, Nuswantara, Pejuang Islam Nusantara Bali, NU Bali menggelar jumpa pers tentang penyedaran kebangsaan pada Selasa (9/4) di Warung Penggak Men Mersi di Denpasar.
[pilihan-redaksi]
Mereka semua berkumpul dan bersepakat untuk bersatu agar Krama Bali yang dipilih sebagai Wakil DPD Bali. Tujuan jumpa pers tujuan untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat Bali, baik itu krama adat dan krama tamiu, untuk punya tanggung jawab terhadap ke ajegan Bali.
Mereka semua berkumpul dan bersepakat untuk bersatu agar Krama Bali yang dipilih sebagai Wakil DPD Bali. Tujuan jumpa pers tujuan untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat Bali, baik itu krama adat dan krama tamiu, untuk punya tanggung jawab terhadap ke ajegan Bali.
Ketua Swastika Bali Drs. I Wayan Bagiarta Negara Apt., M.M mengatakan pihaknya sebagai komponen krama adat Bali, melihat ada yang keliru dalam pemaknaan DPD oleh krama tamiu atau tamiu yang kebetulan ber-KTP di Bali, dengan keikut sertaan dari seorang non krama adat sebagai kandidat DPD Dapil Bali.
Walaupun secara UU dan ketentuan yang sah yang berlaku di Republik ini, bahwa hal itu tidak melanggar, tapi secara spesifik skup DPD yang merupakan perwakilan suatu daerah, yang tentunya seyogyanya adalah orang-orang yang memahami dan ikut terlibat aktif di daerah tersebut sebagai bagian masyarakat yang tetap menjalankan kekhususan suatu daerah, sehingga secara NKRI kebinekaan ini akan tetap terjaga keajegannya.
[pilihan-redaksi2]
Selain itu dalam pertemuan itu juga mengklarifikasi kepada masyarakat Bali bahwa Haji Bambang yang ikut aktif dalam penanganan korban bom Bali tidak mencalonkan diri sebagai kandidat DPD dapil Bali untuk periode 2019–2024.
Selain itu dalam pertemuan itu juga mengklarifikasi kepada masyarakat Bali bahwa Haji Bambang yang ikut aktif dalam penanganan korban bom Bali tidak mencalonkan diri sebagai kandidat DPD dapil Bali untuk periode 2019–2024.
Adapun ormas lainnya yang ikut dalam jumpa pers adalah, Patriot Garuda Nusantara, PC NU Denpasar, Tirto Kahuripan wilayah Bali, Ngaji Urip wilayah Bali, Taksu Dalem wilayah Bali, Garam Nusantara wilayah Bali, Nuswantoro wilayah Bali, Noto Achlaq wilayah Bali, Relawan Pengayah Bali Nusantara, Padepokan Tandapa NRTYA, PMII wilayah Bali dan Perjuangan Islam Nusantara wilayah Bali. (bbn/rls/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rls