search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jalak Bali Ternyata Hampir Punah Tahun 2004
Jumat, 26 April 2019, 22:50 WITA Follow
image

humas pemprov bali untuk beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com, Gianyar. Burung curik atau Jalak Bali ternyata sudah hampir punah tahun 2004. Perburuan liar menjadi penyebab kepunahan, karena burung Jalak Bali di pasaran gelap pernah laku terjual hingga Rp 20 juta per ekor.
 
Hal ini disampaikan Ketua Asosiasi Pelestarian Curik Bali (APBC) Tony Sumampau pada acara pelepasliaran burung Curik Bali di Bali Safari & Marine Park, Gianyar, Bali, Jumat (26/4/2019).
 
"Sebenarnya burung ini (Jalak Bali) sudah hampir punah. Pada 2004, populasi Jalak Bali hanya tinggal 4 ekor saja. Selain karena faktor alam, perburuan liar juga menjadi penyebab utama kepunahan jalak Bali. Biasanya, burung ini laku dijual di pasaran dengan harga antara Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per ekor,"ujarnya.
 
"Untuk mencegah kepunahan, kami menggunakan microchip. Kalau ada yang menangkap, kami buktikan ke aparat kepolisian, langsung scan, dan keluar nomor chip dan asal-usul, kapan dia lahir, juga pakai ring berwarna. Maka tim monitoring bisa membedakan setiap curik," imbuhnya.
 
40 ekor Jalak Bali yang dilepasliarkan, kata Tony, didapat dari asosiasi hewan Jepang dan Eropa tahun 2017 lalu. Selama dalam penangkaran, burung-burung ini dilatih untuk terbang ke alam bebas. 
 
"Tim monitoring akan memantau pagi dan sore untuk melihat situasi mereka hidup di alam. Kami memonitor sampai tiga tahun, kemudian berkembang biak di alam," kata Tony. 
 
Sementara Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati mengajak masyarakat Bali untuk ikut menjaga populasi satwa langka ini dengan tidak menangkap serta menangkarnya di rumah. 
 
“Di alam liar populasinya hanya 141 ekor yang menyebar di berbagai lokasi di Taman Nasional Bali Barat, jadi jika ada upaya konservasi ini, saya harapkan burung ini bisa menjadi ikon Bali,” ujarnya.
 
Berdasarkan catatan Taman Nasional Bali Barat, saat ini populasi jalak Bali sudah mencapai 191 ekor di alam bebas dan 280 ekor di unit pengelolaan khusus penangkaran jalak Bali. Jalak Bali merupakan satwa endemik yang awalnya hanya bisa ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali.[bbn/rls/psk]

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami