Derita Penyakit Misterius, Ketua Panwascam Rendang Lupa Ingatan Hingga Mengigau
Senin, 6 Mei 2019,
16:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. I Gede Artana, pria berusia 51 tahun asal Desa Pempatan, Rendang, Karangasem yang menjabat sebagai Ketua Panwascam Kecamatan Rendang terbaring lemas di tempat tidur akibat penyakit aneh yang dideritanya.
[pilihan-redaksi]
Menurut informasi yang diberikan oleh Meli Melani selaku keponakan yang menemani Artana sast media ini mendatangi kediamannya di Desa Pempatan, mulanya Artana yang sudah berkecimpung di dunia pengawas pemilu sejak tahun 1998 itu sempat mengeluhkan tidak enak badan, kemudian pada hari Sabtu (04/05/2019). Kondisi Artana semakin drop hingga akhirnya diajak untuk memeriksakan diri di salah satu tempat prakter dokter yang ada di Desa Pempatan.
Menurut informasi yang diberikan oleh Meli Melani selaku keponakan yang menemani Artana sast media ini mendatangi kediamannya di Desa Pempatan, mulanya Artana yang sudah berkecimpung di dunia pengawas pemilu sejak tahun 1998 itu sempat mengeluhkan tidak enak badan, kemudian pada hari Sabtu (04/05/2019). Kondisi Artana semakin drop hingga akhirnya diajak untuk memeriksakan diri di salah satu tempat prakter dokter yang ada di Desa Pempatan.
Setelah mendapat pemeriksaan, saat itu dokter kemudian memberikan rekomendasi bahwa pamannya itu harus mendapat perawatan lebih lanjut dan disarankanlah untuk dirujuk ke Puskesmas Rendang. Kondisi Artana semakin menghawatirkan dimana sempat mengalami kondisi linglung tidak ingat kepada siapapun. Bahkan beberapa kali Artana sempat mengigau mengatakan kata “Pancasila NKRI harga mati” berulang kali.
“Sempat linglung tidak ingat kepada siapapun dan suka ngigo soal pemilu,” kata Meliani, Senin (06/05/2019).
[pilihan-redaksi2]
Artana kemudian langsung diajak ke Puskesmas Rendang hari itu juga. Saat dibawa ke Puskesmas Rendang, Artana segera mendapat pertolongan dan observasi awal oleh tim medis Puskesmas Rendang. Namun, menurut salah seorang petugas Puskesmas, saat itu dari hasil observasi Artana tidak tidak mengalami sesuatu hal yang menghawatirkan sehingga hanya dirawat satu malam saja dan pada hari Minggu siang (05/05/2019) Artana diberikan pulang.
Artana kemudian langsung diajak ke Puskesmas Rendang hari itu juga. Saat dibawa ke Puskesmas Rendang, Artana segera mendapat pertolongan dan observasi awal oleh tim medis Puskesmas Rendang. Namun, menurut salah seorang petugas Puskesmas, saat itu dari hasil observasi Artana tidak tidak mengalami sesuatu hal yang menghawatirkan sehingga hanya dirawat satu malam saja dan pada hari Minggu siang (05/05/2019) Artana diberikan pulang.
Bukannya membaik, kondisi Artana justru semakin drop bahkan hanya bisa terbaring lemas diatas tempat tidur. Informasi mengenai kondisi Artana kemudian menyebar hingga akhirnya banyak teman yang datang menjenguknya.
Bahkan siang ini, jajaran Bawaslu Kabupaten Karangasem juga datang untuk melihat kondisi Artana serta membantu memfasilitasi agar segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut mengingat kondisi Artana semakin menghawatirkan. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -