Timsus Polresta Denpasar Buru Perampok "Berpistol"
Rabu, 8 Mei 2019,
21:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Kapolresta Denpasar Kombespol Ruddi Setiawan menegaskan, pihaknya sudah membentuk tim khusus pemburu perampok “berpistol” yang beraksi di 4 TKP Minimarket/Circle K di wilayah Kuta, Kuta Utara dan Denpasar Barat. Jika pelaku ditangkap pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas.
Kombes Ruddi menegaskan, pembentukan tim khusus memburu perampok “berpistol” sudah dilakukan dan anggota sedang bekerja di lapangan mengejar pelakunya.
“Tim khusus sudah dibentuk dari Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Barat, Polsek Kuta, Polsek Kuta Utara dan Satgas CTOC. Pelaku masih dalam pengejaran,” ungkapnya Rabu (8/5).
Diterangkannya, aksi perampokan yang dilakukan 1 orang pelaku, sama yang terjadi di 4 TKP lainnya. Hal itu berdasarkan dari pemeriksaan saksi-saksi karyawan Minimarket/Circle K dan rekaman CCTV dilokasi kejadian.
“Pelakunya satu orang. Identitas dan ciri-ciri pelaku sama,” terangnya.
Kombes Ruddi mengungkapkan, tidak ada target khusus dalam pengejaran terhadap pelakunya, semakin cepat semakin bagus. Selain itu, pihaknya akan melakukan tindakan tegas apabila pelaku berhasil ditangkap.
“Kami cari dulu sampai dapat dan kita lihat hasilnya,” sebutnya.
Terkait soal senjata api yang digunakan pelaku untuk beraksi, Kombes Ruddi mengatakan pelaku menggunakan pistol mainan. Seperti kejadian di Apotek Jalan Teuku Umar, belum lama ini, karyawan menerangkan pelaku memegang senjata api mainan.
“Saat kejadian di Apotek, pelaku datang dan mendekati karyawan. Karena pelaku pegang senjata seperti mainan, karyawan melawan sehingga pelaku langsung lari,” ujarnya.
Untuk itu, Kombes Ruddi mengimbau kepada sejumlah toko Moderen yang buka 24 jam, diharapkan berhati-hati. Disarankan, selain CCTV ditaruh menghadap ke pembeli, CCTV juga menghadap ke arah parkiran.
“Jadi, setiap orang yang datang kelihatan wajahnya dan motornya. Supaya kita mudah melakukan penyelidikan,” pintanya.
Pesan lainnya, sebaiknya toko tidak dijaga satu karyawan saja, tapi minimal 2 orang karyawan. Ada yang berjaga di dalam dan di luar. Sementara aparat kepolisian gabungan dengan TNI dan Linmas akan terus melakukan patroli setiap malamnya, guna meminimalisir aksi-aksi kejahatan. [bbn/Spy/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/adv