search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terkontaminasi Minyak, BPBD Himbau Warga Tidak Gelar Banyu Pinaruh di Pantai Jasri
Sabtu, 11 Mei 2019, 22:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Umat hindu khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Karangasem dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas "Banyu Pinaruh" di areal Pantai Jasri, Karangasem.
 
[pilihan-redaksi]
Himbauan ini disampaikan oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa pada Sabtu (11/05/2019) setelah tim Balawista melaporkan adanya berupa tumpahan yang diduga adalah minyak yang mengontaminasi di sepanjang pesisir Pantai Jasri.
 
"Sampai tadi sore dimonitor petugas Balawista BPBD masih ada seperti tumpahan minyak tersebut, kami berikan himbauan kepada masyarakat mengingat besok Banyu Pinaruh pasti banyak yang datang ke Pantai Jasri," kata Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.
 
[pilihan-redaksi2]
Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihak BPBD langsung mengambil langkah berupa himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas di sepanjang Pantai Jasri yang terdampak seperti tumpahan minyak tersebut.
 
Sementara itu, terkait tumpahan yang diduga minyak tersebut, hingga saat ini belum diketahui darimana sumber cairan menyerupai minyak tersebut. Bahkan pihak Pol Air Polres Karangasem sendiri masih berkoordinasi dengan Depo Pertamina Manggis untuk menanyakan apakah ada minyak yang tumpah ke laut.
 
"Saya akan coba berkomunikasi dengan pihak Depo Pertamina Manggis untuk menanyakan prihan tumpahan cairan yang diduga sebagai minyak tersebut," kata Kasat Pol. Air Polres Karangasem, AKP. I Made Wartama ketika dikonfirmasi. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami