search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Alutsista Kodim Jembrana Disucikan pada Rahina Tumpek Landep
Sabtu, 25 Mei 2019, 21:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Peringatan Rahina Tumpek Landep di Kodim Jembrana yang dipuput oleh Jero Mangku Serma Ida Bagus Priada diawali dengan proses persembahyangan dilanjutkan upacara pada peralatan kantor di Kantor Makodim 1617/Jembrana pada Sabtu (25/5)
 
[pilihan-redaksi]
Ketua Umat Hindu Kodim Jembrana Mayor Inf Ngakan Made Marjana menjelaskan, Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman, citta, budhi dan manah (pikiran). Dengan demikian Umat Hindu selalu berperilaku berdasarkan kejernihan pikiran dengan landasan nilai-nilai agama.
 
“Dengan pikiran yang suci, umat mampu memilah dan memilih mana yang baik dan mana yang buruk”, ujarnya.
 
 
Tumpek Landep merupakan hari raya pemujaan kepada Sang Hyang Siwa Pasupati sebagai dewanya taksu. Upacara ini digelar setelah hari raya Saraswati sebagai hari turunnya ilmu pengetahuan. Jadi setelah memperingati Hari Raya Saraswati sebagai perayaan turunnya ilmu pengetahuan, maka setelah itu Umat Hindu memohonkan agar ilmu pengetahuan tersebut bertuah atau memberi ketajaman pikiran dan hati.
 
Pada hari Tumpek Landep juga dilakukan upacara pembersihan dan penyucian aneka pusaka leluhur seperti keris, tombak dan sebagainya dan  masyarakat awam sering menyebut Tumpek Landep sebagai otonan besi atau upacara untuk menyucikan seluruh benda yang berbahankan besi seperti motor, mobil dan peralatan kerja.
 
 
Lebih lanjut dikatakan Tumpek Landep itu sendiri lebih menitikberatkan agar umat selalu ingat untuk mengasah pikiran (manah), budhi dan citta. Dengan manah, budhi dan citta yang tajam diharapkan umat dapat memerangi kebodohan, kegelapan dan kesengsaraan.
 
“Ritual Tumpek Landep sesungguhnya mengingatkan umat untuk selalu menajamkan manah (pikiran) sehingga mampu menekan perilaku butakala (kejahatan) yang ada di dalam diri sendiri”, ujarnya. (bbn/Jim/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami