search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tergolong Tinggi, Jembrana Telah Mengeluarkan 1.377 Kartu Pencari Kerja
Rabu, 3 Juli 2019, 18:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com.Jembrana. Penyerapan kartu pecari kerja (pencaker) di Jembrana tergolong tinggi. Pada tahun 2018, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Jembrana telah mengeluarkan 1.377 kartu pencari kerja bagi warga Jembrana. 
 
[pilihan-redaksi]
Kartu yang dulu dikenal dengan nama kartu kuning itu, sangatlah penting sebagai prasyarat melamar pekerjaan. Tidak hanya diinstansi negeri tapi juga di beberapa perusahaan swasta.
 
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Jembrana I Komang Suparta, rabu ( 3/7). “Dilanjutkannya, fungsi kartu kuning sendiri saat ini bukan hanya menjadi syarat untuk melamar pekerjaan saja. Kartu pencaker itu juga penting supaya Dinas PMPTSPTK  bisa mendata jumlah pencari kerja di daerah. Bukan hanya untuk melamar kerja saja,” terang Suparta.  
 
Ia menambahkan, banyak orang mengira kartu pencaker ini hanya berfungsi saat melengkapi pendaftaran CPNS, tapi sebenarnya lebih dari itu. Melalui kartu itu, pihak dinas juga bisa mendata apabila pencari kerja belum dan sudah mendapatkan pekerjaan. “Dulu kartu ini dikenal dengan kartu kuning karena warna setelah dicetak kuning. Tapi sekarang disebut kartu pencaker, dengan warna cetakan putih,“ papar Suparta. 
 
Namun Komang Suparta tak menampik, masyarakat yang mencari kartu pencaker melonjak jumlahnya saat masa-masa pendaftaran CPNS. Seperti tahun 2018 lalu, biasanya  tiap bulan yang memohon pencaker rata-rata diangka 60-an orang. Sedangkan di bulan juli tahun lalu, saat dimulainya pendaftaran CPNS, jumlahnya melonjak menjadi 485 orang.
 
”Hal ini dikarenakan adanya permintaan warga untuk mengikuti tes CPNS. Tahun ini juga kita antisipasi untuk memenuhi kebutuhan warga. Kedepan tentu akan kita sempurnakan dengan  sistem berbasis online yang memudahkan mengakses data-data. Termasuk info pekerjaan yang cocok bagi mereka melalui  Informasi kerja online,“ ungkap mantan Kabag Humas Protokol ini. 
 
[pilihan-redaksi2]
Disinggung mengenai langkah-langkah membantu pencari kerja, Pemkab Jembrana ternyata telah menyiapakan sejumlah program. Ia menjelaskan berbagai program itu  guna mendukung angkatan kerja mencari pekerjaan. Seperti  melalui sejumlah program pelatihan berdasarkan tren terkini  maupun potensi permintaan pasar kerja kedepan. Ada juga kegiatan Job Fair yang mempertemukan pencari kerja dengan penyedia pekerjaan/perusahaan. 
 
Selanjutnya mengadakan  program peningkatan produktivitas tenaga kerja sehingga tenaga kerja yg sudah bekerja makin produktif, serta dengan bekerjasama dengan lembaga-lembaga penempatan tenaga kerja yang berijin resmi untuk menyalurkan tenaga kerja. (bbn/jim/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami