search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lukisan Kamasan, Sebuah Karya Seni Persembahan Ke Komersial
Selasa, 9 Juli 2019, 10:44 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Karya seni lukis gaya Kamasan, Klungkung pada awalnya merupakan sebuah karya seni yang diperuntukkan untuk persembahan. Nyatanya karya seni lukis gaya Kamasan kini telah mengalami komersialisasi dan menjadi souvenir yang cukup mahal.

“Kamasan itu bukan lukisan biasa, awalnya Kamasan diperuntukan untuk persembahan, namun kini seiring perkembangan, lukisan ini tak hanya untuk sebuah persembahan namun juga dijadikan souvenir, pemberian, dan juga suatu lukisan yang dicari-cari  oleh banyak orang,” ungkap pelukis asal Kamasan, Mangku Wayan Muliarsa pada acara Workshop seni lukis gaya Kamasan. Workshop seni lukis gaya Kamasan digelar serangkaian kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-41 di Taman Budaya, Denpasar pada Senin (8/7).

Bahan-bahan alami yang digunakan membuat nilai lukisan gaya Kamasan sangat mahal. Namun tentu ada harga ada kualitas, belum lagi berdasarkan pengalaman lukisan gaya Kamasan dapat tahan hingga ratusan tahun.

Muliarsa merupakan pelukis asli dari Kamasan, ia sangat mengetahui betul bagaimana cara membuat lukisan kamasan. Muliarsa, juga menunjukan hasil gambarnya yang merupakan warisan dari leluhur keluarganya. “Saya mengharapkan generasi muda dapat melestarikan budaya lukisan gaya Kamasan Bali ini ke depannya,” harap Muliarsa

"Workshop seni lukis gaya kamasan ini baru yang pertama kali diadakan di Pesta Kesenian Bali ini, kini di Pesta Kesenian Bali mulai seimbang dibidang kesenian, tak hanya di seni tari saja, karena seni di Bali kan bukan hanya seni tari, ada seni rupa, seni musik. Kini seni rupa mulai diberi kesempatan untuk di-expost ke masyarakat Bali" ungkap narasumber workshop Drs. I Made Yasana,M.Erg.

Yasana sempat menunjukkan kebolehannya bagaimana metode yang ia ciptakan sendiri untuk menggambar kamasan. Keterbatasan alat yang tersedia tidak menghalanginya untuk membagi ilmu kepada para peserta workshop. Kedua narasumber ini mengharapkan anak-anak muda mengetahui seni Bali dari sumbernya langsung.

Berbagai macam kalangan datang untuk menghadiri workshop lukisan gaya Kamasan tersebut. Berbagai kalangan, baik siswa SMA, pengamat seni, dan bahkan turis mancanegara. Beberapa datang karena cinta terhadap seni, beberapa datang sekadar demi menghibur diri. “Vacation (liburan),” ucap Brara, seorang turis dari New Albama, Amerika Serikat tatkala ditanya alasan datang menghadiri Workshop Seni Lukis Gaya Kamasan.

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami