search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dinas Sosial Bali Respon Wardika, Siswa SD di Trunyan ke Sekolah Naik Sampan
Kamis, 5 September 2019, 22:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Beritabali.com, Bangli. Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Sosialnya bergerak cepat menanggapi pemberitaan seorang siswa sekolah dasar di Trunyan, Bangli yang berjuang melewati Danau Batur dengan sampannya untuk bisa menempuh pendidikan.
 
[pilihan-redaksi]
Dia adalah I Gede Agus Wardika (10), siswa kelas IV SDN 1 Terunyan. Tinggal di Pondokan Waru, Desa Terunyan, Bangli mengharuskan Wardika sehari-hari harus mengayuh sampannya seorang diri untuk bisa sampai ke sekolahnya dengan jarak tempuh mencapai setengah jam. Belum lagi, ia harus melanjutkan dengan jalan kaki. Meski demikian, anak sulung dua bersaudara dari pasangan suami istri Putu Wardana dengan Ni Nengah Sudiani ini ternyata salah satu siswa berprestasi disekolahnya.
 
Pada Kamis (5/9) pagi, secara khusus Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra bersama Dinas Sosial Kabupaten Bangli bersinergi dengan Relawan Bali langsung mengunjungi Wardika.
 
Dewa Mahendra menuturkan jika Wardika sudah biasa mengayuh sampan seorang diri sejak dua tahun silam. Sementara adiknya Kadek Ervan Sugianto (6) diantar oleh sang ayah kesekolah menggunakan sampan juga.
 
“Karena tidak ada akses jalan menuju ke sekolah, pada saat kelas satu Wardika diantar oleh bapaknya. Tapi sejak kelas dua, dia sudah biasa sendiri mengayuh perahu ke sekolah yang jaraknya cukup jauh,” cerita Dewa Mahendra.
 
Dewa Mahendra menambahkan, saat ini biaya pendidikan Wardika ditanggung oleh keluarga dekatnya. Hal ini karena orang tua Wardika bekerja serabutan, sehingga mengalami kendala biaya.
 
[pilihan-redaksi2]
"Sampai tamat SD, dia sudah ditanggung keluarga. Nanti mulai dia SMP sampai tamat SMA, kita akan bantu biaya sekolahnya," ujar mantan Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali ini.
 
Ditambahkan Dewa Mahendra, beruntung untuk jaminan kesehatan keluarga Wardika ditanggung JKN-KIS serta Program Keluarga Harapan (PKH) dari Pemerintah.
 
Pada kesempatan ini, Dinas Sosial Provinsi Bali menyerahkan sembako terdiri dri beras 10 kg, gula pasir, minyak goreng, mie instan 1 dus serta biaya pendidikan. (bbn/humasbali/rob)

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami