search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Catat, Ini Momen Hari Tanpa Bayangan Terjadi di Bali
Jumat, 13 September 2019, 09:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/grid.id

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Dalam keterangannya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis terjadinya hari tanpa bayangan akan terjadi di Bali pada 16 oktober 2019 pukul 12.04 WITA.
 
[pilihan-redaksi]
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Indonesia akan mengalami hari tanpa bayangan antara September hingga Oktober 2019. Hari tanpa bayangan merupakan fenomena alam langka di mana Matahari akan ada tepat di atas garis khatulistiwa.
 
Seperti dikutip dari Liputan6.com, BMKG menjelaskan pada hari tanpa bayangan, Matahari berada di posisi paling tinggi di langit. "Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit," tulis BMKG dalam laman resminya, seperti dilansir Liputan6.com, Jumat (13/9/2019).
 
Oleh karena itu, sejumlah wilayah di Indonesia pada siang hari tidak akan memiliki bayangan sama sekali. Matahari tentu akan terasa lebih terik dari biasanya.
 
"Akibatnya, bayangan akan menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari saat terjadinya kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," jelas BMKG.
 
Selain Bali beberapa wilayah Indonesia lainnya juga mengalami hal yang sama yakni beberapa daerah di Pulau Sumatera, Kalimantan, NTB, dan Maluku. (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami