Beritabali.com, Badung. Aksi pencurian terjadi di Sekolah Dasar (SD) 3 Kerobokan Kaja di Lingkungan Beluran Kerobokan Kaja, Kuta Utara, Badung, Selasa (01/10/2019) pagi. 

[pilihan-redaksi]
Maling diduga berjumlah lebih dari satu ini menggasak uang tabungan siswa, 3 buah laptop dan 1 kamera yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah. Menurut keterangan security setempat, Wayan Subaga (52), sejak Senin (30/9/2019) sekitar pukul 16.30 WITA sekolah sudah tutup dan buka pada Selasa (01/10/2019) pagi. 

Ia mengetahui pencurian itu sekitar pukul 06.30 WITA saat melaksanakan tugas. Ketika membuka ruangan Guru, saksi yang tinggal di Banjar Uma Candi Desa Buruk, Mengwi Badung itu melihat jendela dalam keadaan terbuka, terali jendela dilepas dan ditaruh di luar ruangan guru. 

“Kawanan maling itu diduga masuk dengan cara merusak terali jendela ruang guru dan mencongkel loker,” ujar saksi ke Polisi. 

Kejadian itu dilaporkan saksi kepada seorang guru yang baru masuk sekolah, Ni Made Astuti yang saat itu datang bersama anaknya. Selanjutnya, mereka pun mengecek ke dalam ruangan guru. 

Setelah di cek, mereka melihat loker dalam keadaan terbuka akibat dicongkel. Buku tabungan dalam keadaan berserakan dilantai, sedangkan kamera merk Canon hilang di laci loker. “Lemari tempat menyimpan Laptop dalam keadaan terbuka bekas congkelan,” ujar saksi security dalam kesaksiannya kepada polisi pascakejadian. 

[pilihan-redaksi2]
Aksi pencurian di SD 3 Kerobokan Kaja ini dilaporkan kepada Ketua Komite Sekolah Anak Agung Mayun dan sejurus kemudian melaporkannya ke Polsek Kuta Utara. Adapun barang yang dicuri yakni 1 buah kamera canon, 3 buah laptop, 2 speaker dan uang tabungan siswa sebesar Rp 250.000 Wita. Kerugian total mencapai Rp.23.345.000. 

Sementara itu aparat kepolisian Polsek Kuta Utara masih melakukan penyelidikan di SD 3 Kerobokan Kaja. Selain memeriksa saksi saksi dan olah TKP, aparat kepolisian mengecek sidik jari pelaku. 

Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa yang dikonfirmasi membenarkan pencurian terjadi di SD 3 Kerobokan Kaja. Menurutnya, jajaran Unit Reskrim Polsek Kuta Utara masih mengadakan penyelidikan untuk mengejar pelakunya. “Sudah ditangani anggota Reskrim Polsek Kuta Utara, penyelidikan masih berlangsung,” ujar Iptu Oka. (bbn/spy/rob)