Abadikan Foto Pemandangan, Bule Amerika Tewas Mendadak di Bukit Meringang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Bule Amerika meninggal dunia secara mendadak ketika berada disalah satu spot foto selfi Bukit Meringang, Banjar Dinas Seloni, Desa Culik, Kecamatan Abang, Karangasem pada Kamis (03/10/2019).
[pilihan-redaksi]
Informasi yang diperoleh, bule bernama Benjamin Philip Pereira (29) asal USA tersebut sebelum meninggal dunia, yang bersangkutan sekira pukul 05.30 WITA diantarkan oleh seorang pemandu wisata bernama Wayan Tambun untuk melakukan aktivitas hiking di jalur perbukitan Meringang, Desa Culik.
Untuk sampai ke lokasi, pemandu dan Bule ini sempat berjalan menyusuri anak tangga sekitar 30 menitan. Belum sampai puncak, Benjamin berhenti di satu tempat untuk mengambil foto pemandangan dengan kamera ponsel miliknya.
Sementara pemandu yang mengantarnya duduk beristirahat di belakang posisi korban kurang lebih 5 meter dari posisi korban mengambil gambar. Di sinilah tiba-tiba tubuh korban rebah tengadah ke arah belakang dan mengalami kejang -kejang serta merintih kesakitan.
Melihat kejadian itu, Wayan Tambun langsung kaget dan panik hingga langsung menghubungi salah seorang rekannya bernama I Nyoman Ngetis. Setelah mendapat kabar tersebut ngetis langsung menghubungi puskesmas Abang.
Beberapa saat kemudian Ngetis tiba di lokasi bersama tenaga medis dari Puskesmas Abang II untuk memberikan pertolongan. Sekitar pukul 06.30 WITA setelah dilakukan pemeriksaan Benjamin dinyatakan telah meninggal dunia.
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Abang, AKP. I Nyoman Wiranata ketika dikonfirmasi. "Ya benar kejadiannya diwilayah Desa Culik," ujarnya.
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu dari keterangan pemandu wisata kepada pihak kepolisian, aktivitas memandu wisata ini adalah kali pertama yang ia lakukan setelah sehari sebelumnya Nyoman Ngetis memintanya untuk mengantar tamu asing untuk berjalan - jalan di sekitar perbukitan Meringang.
Menurut Tambun, selama perjalanan Benjamin tidak menunjukkan keluhan kelelahan bahknm saat menyusuri anak tangga Benjamin tidak sempat berhenti dan baru berhenti ketika ia ambil foto. Selain itu, sepanjang perjalanan Tambun juga mengaku tidak ada komunikasi apapun dengan Benjamin karena Tambun sendiri tidak aktif berbahasa Inggris sehingga dalam perjalanan dirinya hanya mengikuti petunjuk arah kemana Benjamin akan pergi berjalan-jalan. (bbn/igs/rob)
Reporter: -