Kesurupan Massal di SMPN 4 Banjarangkan Diduga Karena Pohon Besar yang Ditumbangkan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung Dewa Gede Darmawan menghadiri Upacara Pecaruan Amanca Warna di SMPN 4 Banjarangkan, Desa Timuhun, Jumat (1/11).
[pilihan-redaksi]
Upacara Pecaruan digelar untuk menetralisir gangguan mahluk astral yang sempat mengganggu sejumlah siswa sehingga mengalami kesurupan masal. Kesurupan masal terjadi semenjak adanya pembangunan saluran irigasi di belakang sekolah. Sebuah pohon besar yang diduga dihuni mahluk astral turut ditumbangkan guna pembangunan saluran irigasi ini. Semenjak itulah sejumlah siswa kerap berteriak kesurupan saat mengikuti aktifitas sekolah.
Upacara Pecaruan berlangsung sekitar pukul 09.00 WITA. Aura magis kembali terasa menjelang prosesi dilaksanakan. Sejumlah siswa mulai kesurupan lagi selama prosesi upacara pecaruan berlangsung.
Kepala Sekolah SMPN 4 Banjarangkan, Wayan Ngenteg mengatakan pecaruan amanca warna ini digelar untuk memohon keselamatan dan memohon supaya tidak diganggu oleh mahluk astral yang menyebabkan sejumlah siswa putri mengalami kesurupan beberapa hari belakangan ini.
"Kami dari pihak sekolah melakukan upacara mecaru dan juga sudah dibuatkan sebuah pelinggih di sisi selatan sekolah," Ujar Wayan Ngenteg.
Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta yang juga seorang penekun spiritual berharap dengan upacara ini proses belajar mengajar para siswa bisa kembali berjalan normal tanpa gangguan dari mahluk astral tersebut.
“Mudah-mudahan dengan digelarnya ritual ini tidak ada lagi gangguan-gangguan lainnya,” ujar Wabup Kasta.
Reporter: Humas Klungkung