Krisis Air Meluas, Polres Jembrana Bantu Warga dengan 6 Ton Air Bersih
beritabali.com/ist
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Mobil Dalmas Sabhara mendistribusikan air bersih dengan kapasitas 6 ton air menggunakan mobil AWC milik Dalmas Sabhara Jembrana. Air sebanyak 6 ton tersebut dipastikan bisa mencukupi kebutuhan satu banjar secara gratis Senin (10/11/2019) pagi.
[pilihan-redaksi]
Kasat Sabhara Polres Jembrana AKP I Made Suwandra,S.H. mengatakan, inisiatif membantu warga dengan pasokan air bersih saat musim kemarau datang dari Kapolres Jembrana dan saat ini sudah terealisasikan.
“Inisiatif dari Pak Kapolres langsung, khususnya di Jembrana terdapan banyak titik yang kekurangan pasok air, oleh karena itu secepatnya kami realisasikan” ujar AKP I Made Suwandra,S.H ketika ditemui di lokasi, Senin (11/11).
Kompol Dewa Gede Artika,S.H Kasat Binmas Polres Jembrana juga menerangkan, air yang untuk membantu warga bersumber dari PDAM, dengan kapasitas air 6 ton kiranya satu banjar bisa dibantu air bersih.
“Kami bantu khusus air bersih, untuk masak dan mandi. Sebab di dalam mobil ini ada pengaturannya semacam komputer. Kalau air kotor masuk, tidak bisa mobil ini menerima,” tegasnya.
Menurut AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa,S.I.K. Kapolres Jembrana saat diwawancarai secara khusus, penyaluran air ini sebagai bentuk kepedulian polisi terhadap masyarakat yang memang sangat membutuhkan. Sebab, diketahui sudah beberapa bulan terakhir ini warga kesulitan mengakses air bersih. Sungai setempat menyusut dan sumur-sumur tadah hujan milik warga mengering, kegiatan ini kami sifatkan rutin semasih kemaru melanda pada wilayah kita.
"Bantuan air bersih ini untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari, seperti memasak dan minum, karena mengalami kekeringan," ujarnya
Sejumlah warga pun terlihat begitu antusias menyambut bantuan air bersih yang digagas Sat Sabhara Polres Polres Jembrana. Warga secara tertib mengantre mengambil jatah air bersih dengan berbagai wadah, seperti ember dan jeriken.
"Bantuan air bersih pastinya sangat membantu kami mencukupi kebutuhan air. Beberapa bulan ini, kami kesulitan mendapatkan air bersih, suksma untuk bapak kehadirannya, atas pendistribusiannya," ujar Ketut Mancrut (50), warga Katulampo Desa Manistutu, Melaya.
Reporter: bbn/jbr
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
