search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Lobar Motivasi Kontingen Utsawa Dharma Gita Jadi Juara
Rabu, 13 November 2019, 09:00 WITA Follow
image

bbn/Lastri

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Bupati Lombok Barat (Lobar), H Fauzan Khalid melepas kontingen Utsawa Dharma Gita (UDG) Kabupaten Lombok Barat, untuk bertarung di tingkat Propinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa (11/11). 

[pilihan-redaksi]
Pembinaan dan pelepasan dilaksanakan di Pura Padma Kencana Sari Labuan Lingsar Gerung, dirangkai dengan peringatan hari jadi ke-8 Banjar Dharma Praja Giri Menang serta pengukuhan pengurusnya.

Pada acara pelepasan kontingen Utsawa Dharma Gita ini, Bupati Fauzan Khalid mengatakan agar semangat dalam bertanding, lembaga Utsawa Dharma Gita harus diberi motivasi.

"Lembaga Pembinaan Dharma Gita harus diberi motivasi. Juara satu dapat apa, mungkin Tirta yatra ke India. Seperti di  MTQ juaranya dapat hadiah umroh ke Mekkah," ujar Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati H Fauzan Khalid meminta jajaran organisasi Banjar Dharma Praja Giri Menang yang baru, untuk mengkolaborasikan segala potensi yang ada dalam mempersatukan semangat kebersamaan dan gotong royong. Sehingga menjadi dasar atau pokok bergeraknya segala program banjar.

"Terpenting adalah keberadaan Banjar bisa memberi kontribusi besar bagi umat Hindu dan Kabupaten Lombok Barat secara lebih luas," kata Fauzan Khalid, yang berharap organisasi seperti banjar milik krama Bali di Lombok barat, bisa menjadi pelopor dengan menjadikan kampung Hindu sebagai contoh kawasan bebas sampah sesuai program ' Zero Waste' yang diusung pimpinan daerah NTB saat ini. 

Selain itu Bupati Fauzan Khalid juga meminta agar anggota banjar yang didominasi PNS Lobar, untuk tidak terpaku pada program. Yang bisa saja ditinggal oleh jaman.

"PNS harus menjadi fasilitator untuk semua masalah di masyarakat," pintanya.

Sementara itu Ketua Banjar Dharma Praja Giri Menang yang baru, I Made Artadhana menyampaikan sudah delapan tahun lamanya organisasi tersebut mengabdi diri untuk umat dan kabupaten Lobar.

"Sudah empat kali regenerasi kepengurusan sejak berdiri pada 11 November 2011," jelas I Made Artadhana. 

Pertama dibentuk, Banjar Dharma Praja Giri Menang Ketua pengurus dijabat oleh Gede Ariana, mantan Kepala Dinas Kesehatan Lobar. Selanjutnya posisi Ketua banjar dipegang oleh Nyoman Sembah, yang saat ini sebagai Staf Ahli Bupati. 

Dan yang ketiga jabatan Ketuanya dipercayakan kepada Budi Dharma, Kadis Lingkungan Hidup. Dalam peringatan ulang tahun ke delapan ini, banjar Dharma Praja Giri Menang mengambil tema 'Dengan peningkatan Pemahaman Kerangka dasar Agama Hindu, Kita Kuatkan Sradha dan Bhakti Umat se- Dharma dalam Kehidupan Bermasyarakat'.

Ke depan, Banjar Dharma Praja Giri Menang telah menyusun berbagai program. Yakni membangun Sekretariat, memperbaharui dan mengupdate anggota banjar.

"Kami sudah mengawali dengan menggelar berbagai seminar. Salah satunya seminar pembinaan wanita Hindu," ucap Made Artadhana memaparkan. 

Peringatan HUT banjar juga diisi dengan persembahyangan bersama, dipuput oleh Ida Bhawati Pasek Nyoman Sedana. Serta pemberian tali kasih kepada PNS yang purna tugas.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami